( pcs)
GambarBarangjmlBeratTotal
keranjang belanja anda kosong
00,00Rp 0

TIDAK CAPAI TARGET, APPLE POTONG BONUS BOS EKSEKUTIFNYA

Senin, Oktober 19th 2015.

Tidak Capai Target, Apple Potong Bonus Bos EksekutifnyaTahun 2016, bukanlah tahunnya Apple mengingat performa buruk Apple pada tahun 2016. Jeleknya kinerja Apple ternyata memengaruhi pendapatan para eksekutifnya.

Bahkan, Apple memotong bonus Tim Cook (CEO, Apple) lantaran gagal memenuhi target pemasukan tahunan.

Cook hanya mendapatkan bayaran senilai USD8,7 juta pada tahun ini, itu sudah termasuk gaji dan bonus. Jumlah itu turun sebesar 15 persen dari bayaran yang ia terima pada 2015, sebesar USD10,3 juta. Selisihnya, Cook telah kehilangan USD1,6 juta atau sekitar Rp21,3 miliar.

Fakta itu terungkap dari laporan Apple kepada Securities and Exchange Commission (SEC).

“Pada tahun lalu, performa Apple tidak sesuai target, baik dari sisi penjualan maupun pemasukan. Ini menyebabkan penurunan bonus bagi tiap eksekutif menjadi hanya 89,5%,” tulis Apple dalam pernyataannya seperti dikutip CNN Money.

Meskipun bonusnya dipotong, gaji Cook meningkat dari USD2 juta ke 3 juta. Selain itu, Cook memunyai saham terbatas Apple sebanyak 1,3 juta lembar yang nilainya mencapai USD136 juta.

Pada tahun 2016, pendapatan Apple turun ke angka USD215,6 miliar sehingga Apple gagal melampaui jumlah pendapatannya sebesar USD223,6 miliar pada tahun 2015. Pendapatan terbesar Apple berasal dari penjualan iPhone yang menyumbangkan 63 persen dari total pendapatan tahunan perusahaan.

Inilah pertama kalinya sejak tahun 2001, Apple mengalami penurunan total pemasukan tahunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Masalah Apple

iPhone 7 telah kehilangan momentum yang membuat angka penjualannya melempem dan minimnya fitur iPhone terbaru sehingga tidak menarik pembeli. Tidak hanya itu, Apple juga menghilangkan port audio 3.5mm.

Permasalahan lainnya, MacBook Pro yang tidak mempunyai TouchBar dan permasalahan pada baterai. Microsoft pun perlahan mulai mengambil alih pasar Apple melalui produk Surface terbarunya.

Selain di AS dan Eropa, Apple mengandalkan pasar Tiongkok untuk mndongkrak penjualan iPhone. Namun, Apple belum bisa menggeser dominasi Samsung yang sangat populer di Tiongkok dan beragam merek lokal seperti Huawei dan Oppo.

Produk terbaru

Cek resi

Pengiriman