SYMANTEC: INDONESIA BUTUH RATUSAN RIBU AHLI CYBER SECURITY

Ilustrasi Cyber Crime. moubamba.com
Jakarta – Perusahaan keamanan Internet dan komputer terbesar dunia, Symantec, mengatakan siap menjalin kerja sama untuk melatih tenaga profesional keamanan Internet di Indonesia.
Senior Vice President Symantec untuk kawasan Asia Pasifik dan Jepang, Sanjay Rohatgi mengatakan ancaman terhadap penggunaan Internet dan semua konektivitasnya meningkat seiring meningkatnya penetrasi penggunaan Internet.
“Indonesia butuh beberapa ratus ribu tenaga profesional keamanan Internet,” kata Sanjay dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, 3 September 2015. Sanjay mencontohkan pemerintah AS dan India menyadari pentingnya penambahan jumlah tenaga keamanan Internet saat ini.
Pemerintah India, misalnya, telah memprogramkan pelatihan tenaga profesional keamanan Internet kelas atas sebanyak 500 ribu. “Ini program untuk sepuluh tahun,” kata Sanjay. Program pelatihan itu menggunakan tenaga ahli dari Symantec. Mengenai biayanya, Sanjay mengatakan itu bukan menjadi isu utama.
Ini karena biaya yang timbul dari kerugian akibat pencurian data dan informasi penting milik pemerintah dan swasta sangat besar. “Biaya kerugiannya mencapai sepuluh kali lipat,” kata dia.
Symantec, Sanjay melanjutkan, memiliki kemampuan untuk mengupgrade kemampuan lulusan komputer di Indonesia untuk memiliki keterampilan dasar hingga tingkat tinggi dalam menyediakan keamanan Internet.
Symantec juga memiliki program pelatihan untuk profesional informasi dan teknologi agar mampu meretas seperti peretas profesional. “Ini agar mereka paham cara kerja peretas dan mampu menghadapinya.”
BUDI RIZA