SOLUSI247: MENGOLAH DATA MENJADI BERHARGA

Bagus Rully Muttaqien (Corporate Secretary&Product Manager Solusi247

Kita lebih mirip tukang cuci piring sih mas” ungkap Bagus Rully Muttaqien dengan nada setengah bercanda. Pria yang akrab dipanggil Rully ini menggunakan analogi tersebut untuk menceritakan bisnis inti dari Solusi247, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pemrosesan data. Namun jangan remehkan kerja “pencuci piring” ini. Hampir semua perusahaan telekomunikasi Indonesia, seperti Telkom, Telkomsel, dan Indosat mempercayakan layanan Solusi247 untuk mengolah data mereka.

Pada dasarnya, tugas utama Solusi247 adalah mengolah database yang dihasilkan klien setiap harinya agar menjadi data yang siap saji. “Datanya tetap berada di masing-masing perusahaan, namun pengolahannya dilakukan secara remote dari sini” kata Rully menceritakan sistem kerja di Solusi247. Namun seiring ledakan jumlah data, Solusi247 pun harus terus berinovasi untuk mempertahankan kecepatan pemrosesan data.

Contohnya tahun 2004, ketika lonjakan jumlah data membuat pemrosesan data di dalam database menjadi lambat. Saat itu Solusi247 mulai menggunakan software Cosort. “File database-nya diubah menjadi flat file, sehingga lebih mudah diolah” ungkap Rully. Namun ledakan jumlah data terus terjadi, sehingga Solusi247 beralih solusi berbasis grid computing. “Kita menggunakan beberapa server yang di-cluster, lalu pekerjaannya didistribusikan ke mesin-mesin itu” tambah Rully. Meski awalnya menjanjikan, grid computing terbentur masalah skalabilitas. “Kalau menambah dari satu menjadi dua node, efeknya signifikan. Tapi setelah 10 nodes ke atas, efeknya kecil” ungkap Rully menceritakan keterbatasan grid computing.

Karena itulah sejak tahun 2008, Solusi247 mulai mengadakan riset soal Hadoop, sistem pengolahan data terdistribusi buatan Apache. Mereka pun melihat banyak keunggulan Hadoop sehingga memutuskan untuk mulai mengimplementasikannya di tahun 2010.

Ketika ditanya apa kelebihan Hadoop, Rully menunjuk banyak hal. Soal skalabilitas misalnya, Hadoop bisa diparalel sampai ribuan nodes. “Ada yang mengklaim Hadoop cuma bisa sampai 8000 nodes, tapi di Indonesia pun klien kami paling banyak baru menggunakan 154 nodes” ujar Rully. Soal harga juga relatif menjadi efisien. “Server yang digunakan bisa server komoditas, beli di Ambassador juga bisa” tambah Rully.

Jika ingin menambah kapasitas, perusahaan hanya perlu menambah nodes baru tanpa harus mengganti yang telah ada. Untuk menggambarkan efisiensi Hadoop, Rully menceritakan kisah salah satu operator seluler yang bisa menekan investasi di bidang server sampai 50% ketika menggunakan Hadoop dibanding grid computing. “Mereka bahkan berani mengklaim biaya pemrosesan per GB lebih hemat sampai 60 kali” ujar Rully.

Setelah menggunakan Hadoop, Solusi247 kini tidak menemui kesulitan memproses data yang tiap harinya mencapai 60 milyar record dan 20TB data. “Setelah input data ditutup jam 12 malam, jam 4 pagi sudah selesai diolah” ungkap Rully menceritakan keefektifan Hadoop. Seluruh proses berjalan otomatis di dalam sistem, namun Solusi247 tetap menyediakan tim khusus yang mengawal pengolahan data di dini hari tersebut. “Tidak ada Lebaran, tidak ada hari libur” tambah Rully yang menjelaskan mengapa mereka menamakan diri Solusi247.

Buatan Sendiri

Meski efektif, Hadoop tetap melahirkan tantangan tersendiri. “Coding di Hadoop kan menggunakan Map Reduce yang terkenal njelimet” ungkap Rully. Hal ini berefek pada lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membuat sebuah business process di Hadoop. Untuk mengatasi itu, Solusi247 pun membuat H-Grid, sebuah aplikasi yang memvisualisasikan seluruh proses coding tersebut. “Engineer kita kita tinggal drag-and-drop untuk membuat business process, lalu H-Grid akan meng-generate menjadi coding” ungkap Rully.

“Kalau H-Grid dipakai banyak orang, kita dapat banyak masukan sehingga kita bisa terus memperbaiki tools ini”

Rully mengaku, cara ini sangat membantu efisiensi Solusi247 dalam membuat sebuah business process baru. Jika sebelumnya membutuhkan waktu 2-3 minggu, H-Grid membuat sebuah proses dapat dibuat dalam hitungan hari bahkan jam. “H-Grid ini 100% buatan Indonesia dan yang pertama di dunia” ujar Rully dengan nada bangga. Yang lebih membanggakan lagi, Solusi247 menyebarkan H-Grid itu secara gratis, bahkan melakukan pelatihan di beberapa universitas di Indonesia. “Kalau H-Grid dipakai banyak orang, kita dapat banyak masukan sehingga kita bisa terus memperbaiki tools ini” ungkap Rully mengungkapkan alasannya.

Selain memiliki H-Grid yang digunakan untuk memproses batch data (data yang sudah terkumpul), Solusi247 juga memiliki S-Grid dan H-Spark. S-Grid digunakan untuk mengolah data secara real-time, sementara H-Spark digunakan untuk mengolah data di dalam memori (in-memory processing). “Semuanya produk asli buatan Indonesia” ungkap Rully dengan nada bangga.

Semangat Keindonesiaan memang menjadi salah satu pendorong Solusi247. “Indonesia adalah negara yang luas, jumlah penduduknya banyak, sehingga otomatis menghasilkan data yang banyak sekali” ujar Rully. Seluruh data itu sebenarnya adalah aset yang harus dikelola dan dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa ini. Pertanyaan besarnya adalah siapa yang akan mengelola aset itu. “Jika bangsa sendiri yang mengelola, kita yang mendapatkan manfaat. Namun jika dikelola bangsa lain, merekalah yang akan mendapatkannya” tambah Rully.

Beruntung, beberapa lembaga negara seperti BPJS dan Direktorat Pajak kini mulai tertarik memanfaatkan data besar yang mereka miliki. “Kami sudah beberapa kali berdiskusi dengan mereka tentang bagaimana memanfaatkan data tersebut” tambah Rully. Salah satu manfaat yang coba dikaji adalah data penyakit pasien BPJS di suatu daerah. “Dengan begitu BPJS tahu trend penyakit di suatu daerah dalam kurun waktu tertentu” tambah Rully mencontohkan.

“Data itu sebenarnya mirip seperti minyak mentah” ujar Rully. Jika diolah dengan benar, data bisa menjadi komoditas yang sangat berharga, sama seperti minyak mentah yang bisa menjadi bensin kelas Premium atau Pertamax.

Jadi analogi Solusi247 sebagai tukang cuci piring di atas mungkin tidak tepat. Yang lebih tepat adalah Solusi247 adalah ahli pengolahan data yang membuat sebuah data menjadi berharga.

Artikel ini telah ditayangkan di Majalah InfoKomputer edisi Maret 2015. Jika ingin mendapatkan artikel menarik seperti ini, silakan berlangganan InfoKomputer di sini. InfoKomputer versi digital juga bisa didapatkan di Scoop, WayangForce, Scanie, dan IndoBooks.