( pcs)
GambarBarangjmlBeratTotal
keranjang belanja anda kosong
00,00Rp 0

SERANGAN SIBER BOBOL 20.000 UANG NASABAH TESCO BANK

Senin, Oktober 19th 2015.
Serangan Siber Bobol 20.000 Uang Nasabah Tesco Bank

Tesco Bank

Para hacker masih menjadikan dunia perbankan sebagai sasaran utama yang menyimpan banyak uang. Baru-baru ini, hacker menyerang Tesco Bank di Inggris dan berhasil menginfeksi 40.000 akun nasabah dan merampok 20.000 uang nasabahnya.

Benny Higgins (CEO, Tesco Bank) menyalahkan serangan siber yang sistematis dan merampok uang dari 20.000 nasabahnya. “Kami sudah tahu serangan tersebut dan belum bisa bicara lebih banyak karena masih dalam investigasi. Kami berjanji akan mengembalikan semua kerugian nasabah hari ini (Selasa),” katanya.

“Kami akan terus bekerja dengan pemerintah dan aparat untuk menyelesaikan masalah ini. Kami pun akan terus memberikan informasi terbaru kepada pelanggan kami melalui website, Twitter dan berkomunikasi langsung,” ucapnya seperti dikutip BBC.

Saat ini Tesco Bank menghentikan sementara layanan pembayaran mobile dengan kartu debit hingga Minggu. Namun, nasabah Tesco Bank masih bisa melakukan penarikan uang seperti biasa.

“Kami bekerja keras untuk menormalkan layanan ini secepat mungkin. Tesco Bank pun meminta maaf atas kekhawatiran dan ketidaknyamanan nasabah,” ujarnya.

“Saya belum pernah mendengar dan mengetahui serangan siber seperti ini yang menyerang pusat sistem bank di Inggris,” kata Alan Woodward (Konsultan Keamanan Europol).

Nasabah Kehilangan Uang

Selama seminggu terakhir, para nasabah melakukan komplain kepada bank karena uang mereka hilang dari rekening dan kartu kredit mereka terblokir. Tesco Bank memiliki 7 juta pelanggan dan 4.000 karyawan yang berbasis di Edinburgh, Glasgow, dan Newcastle.

Kevin Smith, seorang nasabah Tesco Bank dari Blackpool mengatakan dia telah mengalami kerugian £500 atau sekitar Rp8 juta dari satu akun rekening dan £20 atau sekitar Rp324 ribu dari rekening lainnya.

“Saya mendapatkan SMS dari Tesco bahwa rekening saya dibobol. Tentunya, saya panik,” ujarnya.

Juru Bicara National Crime Agency (NCA) sedang menyelidiki kasus tersebut dan tidak memiliki formula jitu untuk memberantas serangan siber. “Kami akan menginvestigasinya. Mudah-mudahan ada yang tertangkap,” ujarnya.

Tahun lalu, NCA telah memperingatkan pengguna internet untuk melindungi akun mereka dari serangan malware yang berencana merampok £20 juta atau sekitar Rp324 miliar dari bank-bank di Inggris.

Produk terbaru

Cek resi

Pengiriman