SEBERAPA SERIUS ANCAMAN AD BLOCKING?
Fenomena ad blocking atau pemblokiran iklan terjadi dengan cepat dan dampaknya sama besar dengan fenomena video streaming.
Para pelaku industri di Asia Pasifik berpendapat bahwa, meskipun jumlah pengguna yang menginstal ad blocker terus meningkat, pemasar dan pengiklan tidak terlalu khawatir tentang hal ini. Benarkah pemasar tidak perlu khawatir dengan fenomena ini? Olivier Legrand (Head of Marketing Solutions, Asia Pacific, LinkedIn) menyuarakan pendapatnya mengenai hal ini.
Banyak dari kita mungkin masih ingat tentang Netflix yang kemunculannya tidak dianggap serius oleh kompetitornya. Namun, kita bisa lihat betapa sukses Netflix sekarang. Di Indonesia ada iFlix, perusahaan yang memposisikan dirinya sebagai “Netflix-nya Asia Tenggara”, kehadirannya bisa jadi akan mengguncang dunia industri. Intinya, industri periklanan perlu menanganggapi ad blocking dengan serius dan tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang akan hilang begitu saja.
Jika pengguna mengerti sisi ekonomis dari web dan melihat iklan sebagai bagian dari transaksi yang mendukung terciptanya konten, mereka akan berhenti menginstal ad blocker. Meskipun hal ini terlihat baik secara teori, namun pada kenyataannya hal ini tidak bekerja sebaik yang diharapkan.
Bagaimanapun, fenomena ad blocking ini nyata dan kita harus bisa menanganinya sebaik mungkin. Dan semoga kita bisa memberikan pengalaman yang lebih baik kepada para konsumen.
Seiring dengan meningkatnya popularitas fenomena ad blocking, akan muncul pemenang dan juga pecundang. Publisher yang paling rentan adalah mereka yang memiliki konten komoditas (hardsell), kurang bermakna, berkualitas rendah dan konteksnya tidak relevan.
Mereka yang ingin menang harus lebih berfokus pada pengalaman pengguna. Walaupun sebenarnya hal ini tidak serta merta membuat masalah ad blocking menghilang. Kita bisa lihat dari jumlah publisher yang memasang iklan pada konten berbayar. Sedangkan, mereka yang kurang beruntung terpaksa merelakan sebagian pendapatan mereka untuk memberikan user experience yang lebih baik.
Jadi, meski kemunculan ad blocking menjadi ancaman yang sangat serius dan menyita banyak perhatian dari industri kita, hal ini juga menjadi kesempatan besar untuk mengkoreksi adanya ketidakseimbangan. Konteks dan pola pikir orang saat mereka datang ke situs Anda memiliki arti yang sama besarnya dengan jati diri mereka. Publisher yang mampu mencapai keseimbangan ini akan berhasil meraih kesuksesan.