PREDIKSI JALAN PADA PENYANDANG CEREBRAL PALSY
Ibu Dr. Ferial Hadipoetro Idris,
Anak saya berumur satu tahun, mengalami kelumpuhan pada lengan dan tungkai kiri. Dokter mengatakan anak saya menderita Celebral Palsy. Apakah nanti anak saya bisa berjalan, Dokter? Mohon penjelasan yang lebih lengkap, agar kami dapat mengambil langkah-langkah yang baik untuk masa depannya. Terimakasih atas bantuan Ibu Dokter.
Aminah, Jakarta
Apa Itu Celebral Palsy
Ibu Aminah dan pembaca yang lain,
Cerebral Palsy atau biasa disingkat CP adalah kondisi adanya lesi non-progresif pada otak anak yang sedang berkembang. Gejala utama meliputi gangguan gerak dan postur anggota badan atau tubuh, tapi bisa juga disertai gangguan indera, bicara, dan keterlambatan mental. Ada berbagai tipe gangguan gerak pada Cerebral Palsy. Kelumpuhan lengan dan tungkai kiri seperti dialami anak Ibu disebut kelumpuhan tipe hemiplagi.
Apakah nanti anak Ibu bisa berjalan? Insya Allah, anak Ibu bisa berjalan karena menyandang CP tipe hemiplegi. Jawaban saya ini berdasarkan pengalaman selama ini dan berdasarkan penelitian dibidang kedokteran, antara lain penelitian Molnar dan Gordon, tahun 1976.
Sebanyak 233 anak penyandang aneka tipe kelumpuhan Celebral Palsy, dari usia 12 bulan sampai umur 3 – 11 tahun, disertakan dalam penelitian tersebut. Sebanyak 61 anak CP mengalami kelumpuhan hemiplegia (lumpuh lengan dan tungkai pada sisi yang sama), 37 anak mengalami kelumpuhan tipe diplegia (lumpuh keempat anggota gerak, kedua lengan lebih kuat dari kedua tungkai), 85 anak mengalami kelumpuhan tipe quadriparetik (lumpuh keempat anggota gerak), 42 anak mengalami gangguan gerak athetoid (gerakan yang tidak terkendali), 6 anak menyandang tipe ataxic, dan 2 anak menyandang Cerebral Palsy tipe hipotonik (kelumpuhan tipe lemas).
Tipe Celebral Palsy
Ternyata 78,7 persen penyandang Cerebral Palsy peserta penelitian ini bisa berjalan. Prediksi kemampuan bisa berjalan pada CP tipe hemiplegi dan tipe ataxic memperlihatkan baik. Prediksi kemampuan berjalan pada CP tipe hipotonik memperlihatkan tidak baik. Prediksi kemampuan berjalan pada tipe diplegik, qudriparetik, dan athetoid bervariasi, dikaitkan dengan umur dan pencapaian kemampuan duduk.
Bila anak bisa duduk pada umur 2 tahun, besar kemungkinan dapat berjalan baik. Pada kelompok yang tidak dapat duduk ketika berumur 2 tahun, yang berjumlah lebih dari 50 persen kelompok tipe diplegik, kuadriplegik, athetoid, menjadi prediksi hilangnya refleks primitif. Yang dimaksud refleks primitif ialah gerakan anggota gerak spontan setelah mendapat stimulus tertentu.
Bila refleks primitif hilang pada umur 18-24 bulan, menjadi prediksi anak penyandan Cerebral Palsy akan bisa berjalan. Bila refleks primitif menetap atau masih ada pada umur 18-24 bulan, kemungkinan bisa berjalan akan buruk. Observasi juga menunjukan, adanya kelainan keterlambatan mental pada anak CP akan memberikan pengaruh kurang baik terhadap prediksi kemampuan berjalan.
Data dan prediksi yang saya informasikan di atas tentu harus diikuti ikhtiar Ibu dan anggota keluarga yang lain untuk membantu anak berlatih secara bertahap dan berkesinambungan. Anak Cerebral Palsy harus dilatih dan dibantu agar bisa telungkup, duduk, dari berbaring ke duduk, merangkak, berdiri, dari duduk ke berdiri, dan kemudian berjalan. Semoga bermanfaat. Semangat, ya Bu.