PERTOLONGAN PERTAMA TERHADAP KEBOCORAN DATA PERUSAHAAN
Hasil riset Accenture tahun 2016 mengungkapkan bahwa sebagian besar tim keamanan siber profesional yakin dapat melindungi perusahaan dari serangan siber.
Faktanya, 51 persen perusahaan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mendeteksi pelanggaran keamanan dan sepertiga dari semua pelanggaran tidak ditemukan sama sekali oleh tim keamanan terutama yang disebabkan oleh kejahatan dari dalam perusahaan.
Karena itu, perusahaan memerlukan model operasi yang kuat dan strategi manajemen risiko untuk mengatasi segala ancaman utama.
Perusahaan pun harus membangun sistem pertahanan dan keamanan data. Selain itu, perusahaan membangun program keamanan yang solid dan mencerminkan nilai-nilai organisasi, mengintegrasikan kebijakan dan prosedur keamanan perusahaan secara luas dan mengurangi risiko.
“Data hilang sebagian besar disebabkan oleh kerugian fisik oleh orang-orang dalam organisasi dan bukan peretas langsung,” kata Prosperita – ESET dalam siaran persnya, Senin.
Jika antivirus telah digunakan untuk menghadapi ancaman serangan dari luar, maka perusahaan perlu memiliki perangkat keamanan untuk melindungi diri dari serangan internal.
Safetica Data Leak Prevention (DLP) adalah teknologi yang berasal dari Republik Ceko, bertujuan untuk menghentikan kebocoran informasi sensitif yang sering terjadi di perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.
Dengan fokus pada konteks informasi saat disimpan (Context Based DLP), solusi itu dapat bereaksi sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan mencegah berbagai kebocoran informasi yang mungkin terjadi.
“DLP melindungi perusahaan dari konsekuensi kegiatan yang tidak diinginkan dari internal dan pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas usaha,” ucapnya.