LENOVO DAN GOOGLE AKAN WUJUDKAN PROJECT TANGO PADA PERTENGAHAN TAHUN 2016
Las Vegas, AS – Lenovo menutup rangkaian acara media pada CES 2016 dengan sebuah pengumuman penting. Mereka bekerjasama dengan Google untuk merilis perangkat mobile yang mengusung fitur Project Tango pada pertengahan tahun 2016.
Peresmian kolaborasi ini disampaikan oleh Jeff Meredith (General Manager and Vice President, Tablet Business Unit, Lenovo) dan Johnny Lee (Project Tango Lead, Google) di AquaKnox, The Venetian Las Vegas, pada Kamis (7/1) malam waktu setempat.
Berdasarkan preview yang diumumkan Meredith, perangkat Project Tango yang akan diluncurkan oleh Lenovo nantinya bakal berwujud phablet dengan ukuran layar di bawah 6,5 inci. Perangkat berbasis Android ini bakal dibekali prosesor Qualcomm Snapdragon dan dibanderol dengan harga di bawah US$500.
Meredith tidak menyebutkan nama perangkat ini, tetapi ia hanya menjanjikan jadwal peluncuran pada musim panas 2016 dan akan tersedia untuk pasar global.
“Lenovo ingin membawa Project Tango kepada publik yang mainstream, bukan hanya segelintir orang. Karena itulah, kami merancang perangkat ini supaya lebih mudah dibawa ke mana saja serta dengan harga yang terjangkau,” ujar Meredith.
Sejak diluncurkan oleh Google pada awal tahun 2014, Project Tango baru tersedia bagi pengembang aplikasi dalam bentuk prototipe komputer tablet. Harganya pun mahal sehingga menyulitkan konsumen untuk membelinya.
“Sejak lama, Google mengapresiasi berbagai inovasi yang dihadirkan Lenovo. Dengan kerja sama ini, kami percaya Lenovo bisa mewujudkan Project Tango dan membawanya kepada jutaan orang di seluruh dunia,” kata Johnny Lee.
Sebagai bagian dari kerja sama, Lenovo dan Google menyelenggarakan program App Incubator bagi para developer di seluruh dunia yang ingin mengembangkan aplikasi yang memanfaatkan fitur-fitur unik dari Project Tango. Developer dapat mengirimkan proposal aplikasi mereka hingga 15 Februari 2016 serta berkesempatan untuk memperoleh pendanaan dan eksposur aplikasi di perangkat masa depan ini.
Apa Itu Project Tango?
Project Tango adalah salah satu proyek Google yang berawal dari laboratorium riset ATAP (Advanced Technologies and Projects). Proyek ini dikepalai oleh Johnny Lee, ilmuwan yang pernah bekerja di Microsoft dan berjasa dalam mengembangkan konsol game Kinect.
Tujuan dari Project Tango yaitu menggunakan kamera, sensor, dan aplikasi di perangkat mobile untuk menyajikan pengalaman 3D yang bersifat real-time bagi pengguna. Proyek ini mampu memindai objek dan memodelkannya secara 3D, mengenali permukaan dan kedalaman, dan menciptakan lingkungan virtual atau augmented reality.
Dengan memanfaatkan Project Tango, arsitek dan desainer bisa memindai dan memodelkan ruangan dalam bentuk 3D dengan smartphone-nya, untuk kemudian langsung merancang dan memodifikasi model 3D itu. Pemilik rumah dapat mengukur dimensi ruangan sebelum memilih dan membeli perabot rumah tangga yang ukurannya sesuai.
Dengan kemampuan indoor 3D mapping, pemilik kantor dan pusat perbelanjaan misalnya, dapat memetakan ruangan-ruangan di dalam bangunannya, kemudian membagikannya kepada pengunjung sehingga mereka bisa mengetahui isi bangunan, bahkan sebelum datang ke bangunan itu, serta mengurangi risiko tersesat.
Atau seperti ditunjukkan oleh Johnny Lee, ada beberapa aplikasi gaming sederhana yang memanfaatkan Project Tango. Contohnya Virtual Jenga, yaitu permainan menyusun balok secara virtual, dan aplikasi Virtual Pet, menyajikan hewan peliharaan virtual yang akan mengikuti gerak pengguna sambil melompati dan menghindari benda-benda yang ada di dunia nyata.