KISAH BOS BERHATI MULIA, RELA KEHILANGAN PELANGGAN DARIPADA MEMECAT KARYAWAN CACAT
TRIBUNSUMSEL.Jimmy Wee hidup dalam kondisi tidak beruntung. Ia menderira sakit neurofibromatosis, sebuah kondisi dimana kulitnya penuh dengan tonjolan mirip bisul.
Sepintas, orang akan merasa jijik melihat Jimmy. Meski, penyakitnya tak menular dan tak berbahaya bagi orang lain. Terlepas dari itu, karena kondisi fisiknya, Jimmy pun kesulitan mencari pekerjaan.
Meski demikian, Jimmy sudah 3 bulan ini mendapat kerja sebagai pencuci piring di sebuah restauran di Singapura. Awalnya, tak ada masalah yang menerpanya. Sampai suatu ketika, pelanggan restauran ada yang melihat Jimmy bekerja. Pelanggan itu kemudian meminta kepada pemilik restauran, agar Jimmy dipecat.
Yang terjadi kemudian, sungguh di luar dugaan. Bos Jimmy, dengan luar biasa pilih mempertahankan Jimmy, dan memilih resiko kehilangan pelanggan.
Media Singapura, The New Paper, menyebut, bos Jimmy meminta agar namanya tak ditulis dalam berita. Ia tak ingin dituding mencari sensasi dan popularitas, dari nasib tak beruntung yang dialami Jimmy.
Katanya, Ia melakukan itu hanya untuk kemanusiaan. “Yang saya tahu, Jimmy adalah orang yang bekerja keras. Biarlah saya tanggung resiko kehilangan pelanggan,” kata bos misterius itu.