IBM WATSON BERHASIL SELAMATKAN NYAWA PENDERITA LEUKEMIA
IBM patut bangga memiliki teknologi buatan atau AI seperti Watson. Tidak hanya mampu memenangkan kuis Jeopardy, IBM Watson juga mampu mendiagnosis penyakit dengan akurat, bahkan berhasil menyelamatkan nyawa seorang pasien.
Para dokter medis dari Universitas Tokyo melaporkan IBM Watson berhasil mendiagnosis sebuah tipe penyakit leukemia pada seorang wanita yang berusia 60 tahun. Padahal, para dokter telah mendiagnosis penyakit yang salah pada wanita tersebut.
Hebatnya, Watson hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk membandingkan perubahan genetik pada pasien dengan database yang berisi 20 juta laporan penelitian tentang kanker.
“Watson berhasil mendiagnosis penyakit pasien wanita dengan benar sehingga mendapatkan pengobatan yang tepat dengan cepat. Watson juga telah berhasil mengidentifikasi tipe leukemia baru yang jarang ditemukan pada pasien lainnya,” kata seorang dokter dari Universitas Tokyo seperti dilansir Engadget.
Sementara itu, sekelompok peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) sukses mengembangkan sebuah robot perawat atau robot Nao yang membantu pekerjaan di rumah sakit. Robot Nao mengusung teknologi kecerdasan buatan yang dapat melacak jadwal dan kegiatan perawat serta meminta sejumlah informasi yang diperlukan pasien.
Robot perawat itu juga dapat berkoordinasi dengan 10 perawat yang berbeda dan 20 pasien di ruangan yang berbeda. Contohnya, robot membantu membuat rekomendasi dalam operasi caesar. Bahkan, para peneliti MIT menemukan setidaknya 90 persen paramedis mengambil saran dari robot perawat.
Hal itu menandakan kecerdasan buatan dapat membantu meningkatkan layanan rumah sakit di masa datang dan dapat membantu dokter untuk menentukan sebuah penyakit yang jarang ditemukan dengan cepat tanpa harus membaca banyak hasil riset terlebih dahulu.