HITACHI INFORMATION FORUM 2016 FOKUS PADA PEMBERDAYAAN ENTERPRISE AGAR SIAP HADAPI REVOLUSI DIGITAL
Hitachi Data Systems sukses menyelenggarakan acara Hitachi Information Forum 2016, sebuah pameran dan konferensi mengenai praktik terbaik transformasi digital yang saat ini sedang menjadi fokus dari berbagai industri di Indonesia, serta di negara-negara lain. Acara yang dihadiri oleh ratusan profesional di bidang IT, Pemasaran, Keuangan, dan para profesional bidang lain dari berbagai industri ini mengusung tema “Digital Transformation: Transform Today. Thrive Tomorrow”.
“Saat ini kita menyaksikan bagaimana setiap bisnis berada dalam tekanan untuk bertransformasi, apakah tekanan itu datang dari jajaran para direksi atau dari kompetisi yang dihadirkan oleh perusahaan-perusahaan baru yang mengubah dinamika di dalam pasar. Perusahaan saat ini harus mencari cara baru untuk berkembang secara eksponensial, dan transformasi digital adalah jawabannya – karena dapat meningkatkan efisiensi dan mempercepat waktu dengan mengubah proses dan operasional bisnis yang ada, meningkatkan kesetiaan pelanggan dengan customer experience yang baru, dan membukakan potensi pendapatan baru dari bisnis model yang baru,” ujar Suresh Nair, Managing Director Hitachi Data Systems Indonesia.
Menurut Hu Yoshida, Vice President and Global Chief Technology Officer dari Hitachi Data Systems, “Revolusi digital membuat organisasi IT dihadapkan pada dua pilihan – yaitu untuk berubah atau menjadi tidak relevan. Meskipun secara historis teknologi memiliki peran sebagai enabler dalam bisnis, saat ini teknologi menjadi inti dari bisnis dalam berbagai industri. ”
“Banyak tim IT saat ini mengambil kesempatan untuk menjadi pemimpin dalam revolusi digital. Banyak organisasi menambah peran Chief Digital Officer (CDO) dalam organisasi mereka. Namun ada juga yang lambat untuk mengikuti perubahan dan akhirnya hanya menjadi penonton saat tim IT lain yang dibangun secara paralel dalam organisasi tersebut, yang bisa bekerja secara tangkas dengan memanfaatkan teknologi digital, mengambil peranan yang lebih besar. Ada celah fundamental dalam bagaimana bisnis memandang pentingnya transformasi digital dengan pandangan organisasi IT. Celah ini dibuat semakin sulit dengan banyaknya proses, sistem, dan satu set warisan kemampuan yang masih digunakan organisasi IT tersebut,” tambahnya.
Agar IT dapat tetap relevan, ia membutuhkan paradigma baru yang dapat mendukung perkembangan pesat dan teknologi baru yang dapat memberdayakan enterprise secara digital – paradigma baru yang dapat juga mencakup sistem-sistem dan aplikasi IT tradisional. Paradigma baru ini memfokuskan kepada apa yang menjadi enabler utama dalam transformasi digital yaitu DATA.
Data adalah landasan utama dari transformasi digital. Satu cara untuk merealisasikan manfaat dari transformasi digital adalah dengan memiliki akses yang lebih baik kepada data yang ada; melakukan integrasi dan analisis data yang dapat menghasilkan insight yang memberdayakan transformasi digital. Data menjadi lensa bersama antara bisnis dan IT untuk dapat membentuk transformasi digital yang mereka jalani, dan akan mengarahkan hasil apa yang hendak dicapai. Organisasi IT harus merubah pola pikir mereka dari yang tadinya hanya sebagai pendukung kemudian menjadi enabler dalam transformasi digital melalui data. Dengan strategi yang tepat, organisasi dapat membangun fondasi yang kuat untuk transformasi ini dan mempersiapkan bisnis menghadap revolusi digital.
Hitachi Information Forum 2016 didukung oleh IDC, dan berbagai vendor IT kelas dunia seperti Intel, Commvault, Brocade, Red Hat, Veritas, VMware dan juga vendor IT Indonesia ternama seperti PT. Berca Hardayaperkasa, PT.Astra Graphia Information Technology, PT. Pansistem Systems Informasi, PT. Infinite Business Synergy, PT. Wilmar, PT. Hitachi Sunway, PT. Ingram Micro Indonesia dan PT. Central Data Technology.