( pcs)
GambarBarangjmlBeratTotal
keranjang belanja anda kosong
00,00Rp 0

HACKER RAMPOK RP403 MILIAR DARI BANK SENTRAL RUSIA

Senin, Oktober 19th 2015.

NO MORE RANSOM, SENJATA TERBARU KEPOLISIAN 13 NEGARA DALAM MEMERANGI RANSOMWAREKasus serangan siber yang menyerang perbankan kembali terjadi di Rusia. Sekelompok hacker merampok uang senilai USD31 juta atau sekitar Rp418,9 miliar dari bank sentral Rusia.

Bahkan, hacker itu mengeluarkan ancaman untuk mengulang aksinya dan mencuri uang dalam jumlah banyak. Artyom Sychyov (Petugas bank sentral Rusia) mengatakan sekelompok hacker itu berusaha membobol akun di bank dengan memalsukan identitas seorang klien.

Untungnya, bank sentral Rusia memiliki sistem keamanan canggih dan mampu menarik kembali sisa uang yang dicuri. “Kami beruntung bisa mengembalikan sebagian dari uang yang dirampok,” kata juru bicara bank sentral Rusia seperti dikutip Reuters.

Secara terpisah, pemerintah Rusia melihat adanya rencana jahat agen mata-mata asing yang menabur kekacauan di sistem perbankan Rusia lewat kejahatan siber yang terkoordinasi. Ada juga propaganda yang menyebarkan laporan palsu di media sosial bahwa bank Rusia akan mengalami kebangkrutan.

Sebelumnya, sekelompok hacker telah mencuri uang bank sentral Bangladesh senilai USD 81 juta pada Februari. Untungnya, aksi pencurian itu berhasil digagalkan setelah salah seorang hacker melakukan kesalahan dengan salah menulis rekening penerima.

Hacker itu menulis fandation yang seharusnya foundation, itu menimbulkan kecurigaan Deutsche Bank yang terlibat dalam proses transaksi dan langsung membatalkan transfer tersebut.

Karena itu, regulator keuangan di seluruh dunia meminta bank-bank sentral untuk meningkatkan sistem keamanan sibernya.

Produk terbaru

Cek resi

Pengiriman