GTN DATA CENTER BEROPERASI DENGAN SERTIFIKASI RATED 3 PERTAMA DI INDONESIA

Penyerahan sertifikat ANSI/TIA-942:2014 Rated 3 kepada GTN Data Center.
PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) secara resmi mengoperasikan data center milik mereka dengan luas 15.000 meter persegi. GTN Data Center ini merupakan data center pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat ANSI/TIA-942:2014 Rated 3 dari Enterprise Product Integration, Pte. Ltd. (EPI).
Sebagai proyek kerja sama dari tiga perusahaan besar yaitu PT Multipolar Technology Tbk, Mitsui & Co., Ltd., dan Mitsui Knowledge Industry Co., Ltd., GTN Data Center didukung teknologi berstandar internasional yang mengacu pada standar kualitas dan etos kerja bangsa Jepang.
Hebatnya, data center ini selesai dibangun hanya dalam waktu sekitar satu tahun setelah proses peletakan batu pertama pada Juli 2015 lalu.
Kesuksesan GTN Data Center meraih sertifikat Rated 3 dari EPI yang merupakan lembaga sertifikasi standar kualitas data center di dunia membuktikan keunggulan standar kualitas layanan yang telah diakui secara internasional sehingga mampu bersaing dengan data center bertaraf internasional lainnya.
“Persyaratan untuk mendapatkan sertifikat ANSI/TIA-942 Rated 3 ini sangat ketat yang berbeda dari standar lembaga komersial lainnya. Kami bangga sekali GTN Data Center sukses meraih sertifikasi bergengsi ini,” jelas Richard Kartawijaya (CEO, Graha Teknologi Nusantara).
GTN Data Center saat ini juga tengah menyiapkan untuk sertifikasi Green Building dari Green Business Council Indonesia (GBC Indonesia), bagian dari World Green Building Council (WorldGBC) yang berpusat di Kanada.
“Hal ini membuktikan kesungguhan dan fokus Graha Teknologi Nusantara dalam menyediakan fasilitas dan kualitas layanan terbaik bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan layanan bertaraf internasional dan teknologi yang sangat ramah lingkungan. Ditambah lagi penerapan kultur Jepang yang disiplin merupakan jaminan keamanan dari layanan GTN Data Center,” tambah Richard.
Untuk penyediaan konektivitas, Graha Teknologi Nusantara memilih Epsilon, perusahaan swasta penyedia servis komunikasi global. GTN Data Center memanfaatkan layanan Epsilon Cloud Link Exchange (CloudLX), yaitu platform konektivitas lengkap yang memberikan pelanggan akses cepat ke infrastruktur global, yang menghubungkan berbagai perusahaan di Indonesia hingga ke seluruh dunia.
Fasilitas GTN Data Center
Berdiri di atas tanah seluas 15.000 meter persegi, saat ini GTN Data Center telah siap dengan fasilitas tahap awal berupa bangunan dua lantai dengan kapasitas 2.000 rak server untuk memenuhi kebutuhan pengguna dari berbagai sektor industri.

“Kami bangga sekali GTN Data Center sukses meraih sertifikasi bergengsi ini,” jelas Richard Kartawijaya (CEO, Graha Teknologi Nusantara).
Secara bertahap, GTN Data Center akan dikembangkan hingga 40.000 meter persegi dengan lebih dari 20.000 rak, yang menjadikannya sebagai data center terbesar di Indonesia. Selain itu GTN Data Center memiliki sistem keamanan teruji dari SECOM, yang merupakan standar bagi sistem keamanan di Jepang.
Bentuk teknologi hijau/ramah lingkungan yang diterapkan di GTN Data Center adalah cold aisle containment system (CACS). Model ini merupakan desain data center dengan tata ruang untuk rak-rak server berbentuk lorong-lorong, di mana udara dingin dihembuskan secara kontinyu ke setiap lorong untuk membuang panas yang dihasilkan dari kumpulan server tersebut. Tujuannya adalah untuk menghemat energi dan menurunkan biaya pendinginan. Selain itu pemanfaatan water chilled cooling system mampu menghemat konsumsi listrik 10% hingga 15% lebih rendah dibandingkan dengan pendingin udara konvensional.
Selain kedua teknologi tersebut, GTN Data Center juga memanfaatkan DRUPS (Dynamic Rotary Uninterruptible Power Supply) yang bekerja tanpa menggunakan baterai sehingga menjamin bebas limbah beracun pada pengoperasiannya.
“Dengan perkembangan data di Indonesia yang begitu pesat, kami menargetkan akan menjual 100 rak sampai dengan akhir tahun ini,” pungkas Richard.