GOOGLE SIAPKAN JARINGAN INTERNET SUPER CEPAT, UNDUH 1 GB HANYA SEDETIK
Ilustrasi Google Fiber 1
Eric Schmidt (Chairman, Alphabet) mengatakan Google akan menghadirkan layanan Internet super cepat melalui jaringan nirkabel atau wireless ke rumah-rumah dan tidak ingin lagi menggunakan jariangan fiber optic untuk penyebaran teknologi Internetnya.
Selain itu, Google melihat kualitas teknologi 4G saat ini kurang memuaskan dan Google ingin membuat teknologi baru di luar GSM yang menawarkan koneksi Internet super cepat.
“Kami sadar dunia membutuhkan jarangan Internet yang kencang. Tentunya, jaringan Internet yang kencang akan menambah keuntungan kami,” katanya dalam sebuah pertemuan antar pemegang saham Alphabet Inc (Perusahaan Induk Google) seperti dikutip Digital Trends.
Sebelumnya, Google sudah menyediakan layanan internet cepat melalui fiber.google.com. Layanan Internet itu sukses menghantarkan koneksi Internet hingga 1000 MBps (1GBps) ke rumah-rumah di beberapa kota di Amerika. Pelanggan menyebut layanan Internet super cepat dari google itu dengan istilah “Gigabit Performance”.
Setelah itu, Google melihat layanan fiber optik kurang tepat dan efisien untuk kota-kota dengan populasi rendah. Memang, layanan Internet dengan fiber optik sangat cocok untuk kota padat seperti New York.
Namun, penyediaan perangkat fiber optik akan memakan biaya yang besar untuk kota dengan populasi yang sedikit karena jumlah pendapat dari pelanggan tidak akan bisa menutupi jumlah investasi dan biaya operasional atau perawatan setiap bulannya.
Karena itu, Alphabet menciptakan teknologi terbaru yaitu Fixed Wireless Connection yang menghubungkan titik satu ke titik lainnya dengan jembatan laser atau memanfaatkan frekuensi radio. Masing-masing titik dihubungkan secara wireless antara satu antena dengan antena lainnya. Hal itu jauh lebih cepat dan hemat daripada menggunakan tembaga atau kabel fiber optik yang membutuhkan banyak modal investasi.
“Teknologi wireless ini bisa menghadirkan sensasi Gigabit Performance seperti menggunakan fiber optik. Kita bisa mengunduh data sebesar 1 GB hanya dalam hitungan satu detik,” ujarnya.
Sayangnya, Schmidt belum mengatakan kapan layanan tersebut akan tersedia di pasar.
