GENERASI MILLENNIAL TIDAK TERTARIK DENGAN LEADERSHIP, KOK BISA?
Perusahaan konsultan yang berbasis di Milwaukee, Wisconsin ini melakukan survey terhadap generasi millennial di Amerika mengenai tujuan karir. Sebanyak 61% partisipan mengungkapkan bahwa mereka ingin mengembangkan kemampuan teknis, personal maupun teknologi di tahun ini.
Hanya 17% di antaranya yang ingin menempati posisi pemimpin sebagai tujuan utama karir mereka. Bahkan 4 dari 5 orang generasi millennial rela untuk berganti pekerjaan dengan bayaran yang sama namun memiliki kesempatan untuk mengembangkan skill yang lebih luas
Generasi millennial juga memprioritaskan bayaran dan tujuan setelah kesempatan untuk mengembangkan skill. Ketika ditanya mengenai tujuan karir, sebanyak 28% di antaranya menyatakan bahwa memberikan kontribusi positif adalah prioritas utama, diikuti dengan mengumpulkan ‘banyak’ uang (26%) dan kesempatan untuk bekerja dengan orang-orang hebat (19%). Para generasi millennial mencari pekerjaan yang mereka yakini dan proyek yang membantu mereka membangun karir untuk mereka.
Menurut Mara Swan, selaku Executive Vice President, Global Strategy and Talent ManpowerGroup, generasi millennial melihat jenjang karir tradisional kurang menarik jika dibandingkan dengan kesempatan untuk mengembangkan skill teknis dan personal. “Loyalitas adalah jalan dua arah. Untuk membangun generasi di masa depan, perusahaan perlu munjukkan bagaimana peran manajerial berkaitan dengan tujuan karir jangka panjang mereka dan membuat mereka lebih mudah dipekerjakan di masa depan,” tambah Swan.