DUA SARAN JOKOWI AGAR STARTUP LOKAL MAMPU BERSAING DENGAN GOOGLE DAN ALIBABA
Saat ini dunia digital global dikuasai nama-nama besar seperti Google, Amazon, atau Alibaba. Namun Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menegaskan bahwa perusahaan digital Indonesia tidak boleh takut akan fakta ini.
“Internet memang membuat jarak tak berarti, namun bukan berarti lokasi menjadi tidak penting,” ungkap Jokowi. Perusahaan lokal memiliki keterikatan lebih erat dengan masalah yang ada sehingga bisa melahirkan solusi yang lebih mengena. “Karena orang Amerika tidak mengenal kata ndeso atau baper,” tambah Jokowi.
Jokowi pun menyarankan dua hal untuk perusahaan digital lokal agar bisa bersaing dengan perusahaan digital global. Pertama adalah membuat produk atau jasa yang mengedepankan ciri khas Indonesia. Kedua adalah mengindonesiakan produk dan solusi yang ada di global.
Melalui dua cara ini, Jokowi yakin perusahaan lokal tetap akan bisa bersaing. Jokowi menunjuk kesuksesan Flipkart yang berhasil menjadi penguasa e-commerce di India meski harus bersaing dengan Amazon. Contoh lain adalah penjual rujak asal Indonesia yang berhasil menjalankan produknya secara online ke pembeli di berbagai negara.
Pemerintah sendiri berkomitmen mendorong munculnya perusahaan digital lokal dengan berbagai langkah. Salah satunya adalah memberikan ruang bagi startup untuk bereksperimen. “Saya sudah perintahkan pihak terkait untuk tidak memberikan regulasi yang berlebihan bagi para startup ini,” ujar Jokowi.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan hal tersebut saat membuka konferensi IDBYTE 2017: CONNECTED, gelaran digital dua tahunan yang diselenggarakan sejak Selasa (26/9) lalu sampai hari ini (28/9) di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta.
Konferensi ini juga membahas banyak topik terkait pengaruh positif konektivitas masyarakat Indonesia secara digital terhadap berbagai sektor di Indonesia, seperti tata kota, ekonomi, startup, pemberdayaan perempuan, peluang pasarnya, dan masih banyak lagi.
Hadir pula para pembicara dari berbagai perusahaan teknologi lokal hingga dunia, seperti Piotr Jakubowski dari GO-JEK, Frank Koo dari LinkedIn, Ralph Simon dari Mobilium International atau yang dikenal sebagai “Father of Ringtone”, Amanda Kelso dari Instagram, dan Ajay Vidyasagar dari YouTube.
Konferensi akan ditutup malam nanti dengan puncak acara berupa penganugerahan Bubu Awards 2017 untuk perusahaan digital terbaik di Indonesia.