BOS APPLE : PENTINGNYA EDUKASI CODING SEJAK DINI
Apple memperkenalkan aplikasi game Swift Playground untuk memperkenalkan coding pada anak-anak atau coding pemula dengan cara yang mudah dan menyenangkan di sekolah.
Aplikasi itu membantu anak-anak untuk menyelesaikan persoalan, puzzle dan permainan seperti skenario dengan karakter.
Aplikasi itu juga mendemonstrasikan bagaimana anak akan belajar menulis coding yang pada dasarnya mengandalkan logika dan bahasa pemrograman.
“Kami berharap aplikasi ini akan membuat coding menjadi bagian dari hari-hari di sekolah. Sangat penting, mengenalkan coding kepada anak-anak sejak dini,” Tim Cook (CEO, Apple) dalam ajang World Wide Developers Conference 2016 di Bill Graham Civic Auditorium, California, AS seperti dilansir The Verge.
Apple menunjukkan bagaimana pengguna bisa memindahkan karakter dan mengambil permata dengan cara sederhana untuk mengajarkan dasar-dasar kode.
Apple juga menunjukkan “Physics Emoji” yang memamerkan kreasi di mana emoji bergerak di layar berdasarkan kode dan bisa dimodifikasi gerakannya.
Apple juga menciptakan keyboard coding baru untuk Swift Playground, menawarkan akses mudah ke huruf dan simbol coders yang mungkin untuk digunakan. Swift Playground akan dirilis pada musim gugur dengan iOS 10 dan tersedia di iOS App Store.
Aplikasi Swift Playground akan tersedia gratis dan masih dalam bentuk beta untuk pengembang hari ini dan untuk publik pada Juli 2016.
Heningkan Cipta
Sebelum memulai keynote-nya, Cook mengajak seluruh audience untuk menundukkan sejenak kepala, berdoa untuk para korban atas serangan teroris di Orlando, AS. “Kami berikan simpati yang dalam untuk korban kekerasan ini,” ujarnya sebelum mengajak seluruh audience berdoa dalam semenit.
Sebelumnya, Cook juga telah menunjukkan simpatinya atas tragedi di Orlando. “Hatiku bersama para korban dalam tragedi tak terucap di Orlando, dengan keluarga dan siapa pun yang berduka bersama mereka,” kicaunya melalui akun Twitter-nya setelah kejadian pecah.
Pria kelahiran Alabama 1960 itu merupakan salah satu eksekutif perusahaan yang mengaku dirinya sebagai seorang homoseksual. Seperti diketahui, aksi penembakan yang terjadi di Club Gay tersebut telah merenggut 50 nyawa dan 50 korban lainnya terluka.