BERBAGAI GAYA DAN KARAKTER KEPEMIMPINAN DIGITAL DI UNI EROPA
Oxford Economics dan SAP mengungkapkan bahwa para pemimpin perusahaan di Eropa mulai menyambut transformasi digital dengan tingkat adopsi yang berbeda-beda di setiap negara.
SAP telah meneliti karakteristik-karakteristik perusahaan yang berhasil dalam ekonomi digital di negara Jerman, Spanyol, Prancis, Rusia, dan Inggris.
“Digitalisasi dunia telah membawa perubahan besar-besaran terhadap tenaga kerja dan tempat kerja serta pertumbuhan bisnis cepat berubah,” kata Mike Ettling (Presiden, SAP SuccessFactors) dalam siaran persnya, Selasa (29/11).
Oxford Economics dan SAP mengidentifikasi sekelompok organisasi yang tengah mendapatkan manfaat dari ekonomi digital adalah Digital Winners. Kepemimpinan digital bervariasi secara luas menurut masing-masing negara. Jerman (41 persen) dan Spanyol (22 persen) melampaui rata-rata global, Perancis (15 persen), Rusia (3 persen), dan Inggris (1 persen).
Ettling mengatakan para pemimpin di seluruh Eropa memiliki kesempatan besar untuk menjadi lebih digital dan terhubung secara digital. Digital tidak hanya tentang mengadopsi teknologi melainkan juga tentang menciptakan budaya inovasi.
“Sebagai pemimpin, kita harus menciptakan lingkungan dimana orang berkembang dan memungkinkan mereka untuk membuat keputusan secara cepat, mengurangi kompleksitas dan birokrasi, dan merangkul keragaman dan inklusi,” ujarnya.
Rata-rata, sebanyak 39 persen dari Digital Winner di seluruh dunia melaporkan adanya program keberagaman yang efektif, dibandingkan dengan 36 persen dari semua perusahaan di Prancis, 33 persen di Rusia, 32 persen di Jerman, 30 persen di Inggris, dan 23 persen di Spanyol.
Proporsi Eksekutif Millennial
Hampir semua perusahaan Eropa melaporkan proporsi eksekutif millennial yang lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata global kecuali Rusia melaporkan persentase kaum millennial yang lebih besar di posisi kepemimpinan (33 persen vs 17 persen secara global), Jerman (16 persen), Spanyol (6 persen), Inggris (5 persen) dan Perancis (1 persen) harus memprioritaskan menarik dan mengembangkan pemimpin millennial.
Di seluruh dunia, pemimpin millennial lebih pesimistis dibandingkan eksekutif lainnya tentang kesiapan digital dari organisasi mereka. Para eksekutif millennial memberikan peringkat atas keterampilan kepemimpinan organisasi antara 15 dan 23 persen lebih rendah dari eksekutif millennial.
Sementara Inggris (91 persen) dan Jerman (87 persen) memiliki tingkat kepuasan tertinggi di seluruh dunia, di mana 87 persen karyawan puas atau sangat puas di tempat kerja, Prancis (76 persen), Spanyol (64 persen), dan Rusia (32 persen) menempati urutan ketiga, keempat, dan kelima.
Selanjutnya, Inggris (80 persen) dan Jerman (77 persen) kembali mengalahkan Digital Winners di seluruh dunia, di mana 75 persen karyawan akan memilih tidak pergi jika ditawari pekerjaan lain, Perancis (72 persen), Spanyol (56 persen), dan Rusia (32 persen) diyakini akan mendapatkan hasil yang lebih baik bila kemampuan kepemimpinan digital lebih tinggi.