BBM AKAN PINDAHKAN SERVERNYA KE INDONESIA TAHUN DEPAN

Ilustrasi Server BBM
BlackBerry Messenger (BBM) akan memindahkan server-nya ke Indonesia tepatnya di Jakarta untuk melayani pengguna BBM di Indonesia. Sebelumnya, BlackBerry telah memisahkan BBM, sebagai perusahaan layanan chatting dengan BlackBerry selaku perusahaan korporasi sehingga operasionalnya pun terpisah.
Matthew Talbot (CEO BBM) mengatakan pemindahan server BBM itu akan dilakukan secara bertahap dari tempat asal di Kanada ke Indonesia dan akan rampung dalam kurun 12 bulan atau tahun 2017. Ia pun mengharapkan infrastruktur di Indonesia siap mendukung server milik BBM dalam kurun waktu satu tahun mendatang.
“Saat ini belum ada fasilitas hosting besar yang menangani traffic BBM di Indonesia. Kami harap dalam 12 bulan ke depan infrastrukturnya akan bisa mengejar,” ujar Talbot.
Talbot menjelaskan pemindahan server BBM ke Indonesia akan membuat pengalaman ber-BBM yang lebih cepat dan menarik. Saat ini BBM sedang berbicara dengan penyedia layanan cloud besar seperti Google, Amazon, dan Microsoft sebagai calon peyedia layanan BBM di Indonesia.
“Pengalaman sangat penting dan kami tidak ingin mengakses data lewat kabel trans-Atlantik. Kami ingin memberikan pengalaman BBM-an terbaik,” ujarnya.
Pembangunan server di Indonesia ini menunjukkan kesungguhan BlackBerry di pasar Indonesia karena pemindahan server itu tidaklah mudah. “Pemindahan server ini seperti “one-way ticket“. Nggak gampang memindahkan server itu, apalagi sebesar BBM, begitu dipindah (ke Indonesia), akan sulit untuk dikembalikan lagi (ke Kanada),” kata Talbott.
Nantinya, server BBM di Indonesia itu akan melayani semua layanan BBM baik chatting dan fitur tambahan lain seperti berita, hiburan video, game, belanja, dan sebagainya.
Milik Indonesia
BlackBerry pun memastikan layanan pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan asal Indonesia, menyusul perjanjian lisensi jangka panjang BlackBerry dengan grup media PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) di Indonesia.
“Lisensi ini (BBM) 100 persen dimiliki oleh Indonesia termasuk semua trademark, operasi, pengembangan BBM. Karena layanan BBM juga dipakai sebagai layanan enterprise tetapi kini sudah dipisah,” kata CEO BBM (Matthew Talbot) seperti dilansir Kompas.com.
BlackBerry sedang menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengembangkan bisnisnya seperti menambah konten layanannya. Platform chat BBM sudah menjadi portal untuk berita, hiburan, video, dan layanan lain seperti e-commerce dan game.
“Banyak yang memberitakan kerja sama ini hanya berlangsung enam tahun saja. Tidak, ini adalah ongoing royalty, menjadi kerja sama seumur hidup,” tegas Talbot.
Perjanjian itu memungkinkan pengguna aplikasi pesan instan BBM mengakses beragam konten grup Emtek seperti video, acara televisi free-to-air, dan koleksi lebih dari 100 ribu jam konten TV. Emtek juga memiliki akses untuk mengembangkan ekosistem BBM yang menggabungkan aplikasi messaging, media sosial, konten, hiburan, dan e-commerce.