( pcs)
GambarBarangjmlBeratTotal
keranjang belanja anda kosong
00,00Rp 0

TRI HARYANTO: MONOPOLI TAK HENTIKAN INOVASI TEKNOLOGI DI JASA RAHARJA

Senin, Oktober 19th 2015.
Tri Haryanto: Monopoli Tak Hentikan Inovasi Teknologi di Jasa Raharja

Memimpin Divisi ICT yang berperan sebagai enabler/driver bagi bisnis Jasa Raharja, Tri Haryanto yang telah meniti karier teknologi lebih dari 20 tahun berupaya menciptakan nilai tambah yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

Dari kacamata kompetisi bisnis, PT Jasa Raharja (Persero) praktis tak memiliki saingan, sebagai satu-satunya perusahaan asuransi sosial yang bergerak di bidang asuransi kecelakaan lalu lintas dan penumpang umum. Namun dari sudut pandang teknologi, divisi ICT Jasa Raharja tak pernah berhenti berinovasi.

“Coba bandingkan [Jasa Raharja] dengan asuransi kerugian lainnya, apple to apple, apa ada perusahaan asuransi lain apabila kecelakaan hari ini lalu santunan (atau klaim. red) dibayar esok harinya, tanpa korban atau ahli waris harus datang ke perusahaan asuransinya dan identitas data korban belum ada dalam database perusahaan,” papar Tri Haryanto (Head of ICT Division, PT Jasa Raharja).

Ya, kecepatan layanan menjadi salah satu parameter kesuksesan bagi Jasa Raharja dalam melayani korban kecelakaan penumpang alat angkutan umum dan korban kecelakaan lalu lintas jalan sesuai UU 33/64 dan UU34/64. “Kami bukan hanya mengejar pendapatan, namun oleh regulator diminta untuk meningkatkan kecepatan layanan,” tandas bapak empat anak itu.

Sebagai informasi, rata-rata nasional penyelesaian santunan nasional oleh Jasa Raharja saat ini sudah sampai di angka 2,6 hari. “Bahkan kalau [dihitung] dari sejak berkas lengkap, [pembayaran santunan] maksimal satu jam,” imbuh Tri.

Siap Beralih ke Lingkungan Mobile

Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi Jasa Raharja yang dikepalai oleh Tri Haryanto berperan penting dalam mewujudkan kecepatan layanan yang optimal bagi para nasabah, yang berdomisili dari Sabang sampai Merauke. Sejumlah infrastruktur teknologi informasi dan jaringan telah diimplementasikan. Misalnya teknologi virtualisasi yang diaplikasikan sejak tahun 2013 untuk mendukung kinerja sistem backend.

“Kami juga mempunyai middleware yang kami bangun pada tahun 2015,” terang pria yang mengawali karier teknologinya sebagai seorang programmer. Middleware ini bertugas memfasilitasi koneksi data antara Jasa Raharja dengan para mitra kerjanya.

Dalam memproses santunan untuk korban kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja memang tidak bisa bekerja sendirian karena proses tersebut membutuhkan data pendukung dari beberapa pihak.“Kami sudah [terkoneksi] host to host dengan Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. red), Kepolisian, Rumah Sakit, PT KAI, dan BPJS Kesehatan,” papar Tri seraya memaparkan rencana Jasa Raharja untuk tersambung dengan maskapai penerbangan di tahun ini juga.

Untuk lebih mendukung kecepatan layanan, Tri Haryanto dan timnya juga sedang dalam proses memigrasikan seluruh aplikasi pelayanan yang operasioal ke lingkungan mobile. Semua petugas yang ada di lapangan nantinya akan dibekali dengan perangkat dan aplikasi mobile, serta tracking system.

“Janji kami kepada pihak Rumah Sakit dan BPJS Kesehatan adalah dua jam setelah diterimanya notifikasi data kecelakaan lalu lintas dari Rumah Sakit, kami harus memberi respon [apakah seorang korban kecelakaan lalu lintas] terjamin atau tidak oleh Jasa Raharja,” Tri menjelaskan proyek yang rencananya akan tuntas digarap bulan Agustus itu.

Memimpin divisi yang berperan sebagai enabler/driver bagi bisnis, profesional TI yang telah meniti karier teknologi lebih dari 20 tahun itu juga berupaya menciptakan nilai tambah yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Salah satu contoh inovasinya adalah membangun sistem online untuk program Mudik Gratis Jasa Raharja yang sudah berlangsung tujuh kali.

Bahkan karena dinilai inovatif dan menciptakan nilai tambah, di tahun 2014 lalu, program mudik online tersebut diganjar penghargaan Top IT Innovation oleh Ikatan Konsultan TI Indonesia (IKTII) yang disebut Tri Haryanto sebagai salah satu pengalaman paling berkesan sepanjang kariernya.

”Ini program penanggulangan kecelakaan Jasa Raharja, yang diharapan dapat menekan angka kecelakaan pemudik khususnya pengguna sepeda motor,”jelas Tri Haryanto. Dengan mudik online ini, sebanyak 25 ribu orang tidak menggunakan kendaraan roda dua saat mudik Lebaran sehingga mengurangi biaya klaim yang biasanya cukup banyak dikeluarkan Jasa Raharja.

Tri Haryanto: Monopoli Tak Hentikan Inovasi Teknologi di Jasa Raharja

Tri Haryanto, Head of ICT Division, PT Jasa Raharja (Persero). Foto: Abdul Aziz/InfoKomputer.

Menuju Level Lima

Peningkatan teknologi di lingkungan Jasa Raharja juga tak lepas dari ketentuan yang digariskan oleh Kementrian BUMN. “Setiap tahun kami harus menghitung IT maturity level, dan sekarang [IT maturity] kami ada di level 2,6,” ujar salah satu pendiri sekaligus Ketua Umum IT Best Practice Indonesia (ITBPI) ini.

Ketentuan IT maturity level atau tingkat kesiapan TI tersebut didasarkan pada Peraturan Menteri BUMN PER-02/MBU/2013. Kementrian BUMN menargetkan, sampai tahun 2018 nanti, tingkat kesiapan seluruh BUMN harus mencapai angka minimal tiga.

Punya waktu sekitar dua tahun untuk memenuhi target tersebut, Tri Haryanto menganggapnya sebuah tantangan bagi timnya karena bukan hanya level tiga yang ia incar.

“Oleh karena itu program kerja, segala resource dan usaha kami tujukan [untuk mencapai level] ke lima,” tutur Tri. Salah satu upayanya adalah sertifikasi seluruh tim dengan ITIL – Cobit certification. “Dan tahun ini kami berencana mengambil ISO 27001,” ungkap Tri.

Meski tanpa saingan, Jasa Raharja tak ingin terjebak dalam zona nyaman. “Kalau kami bertahan di comfort zone itu, ya tinggal tunggu waktu saja, tunggu saatnya comfort zone itu diambil,” kata bapak empat anak yang hobi renang itu.

Oleh karena itu, memasuki era digital, Tri Haryanto pun kini rajin mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan tren digitalisasi, antara lain digital marketing dan Business Model Generation (BMG). “Jasa Raharja kan boleh dibilang monopoli. Saya ingin dalami [digital marketing dan BMG] itu untuk tahu di mana kira-kira posisi Jasa Raharja nanti,” ujar Tri Haryanto. Memang, teknologi informasi tak bisa berhenti.

Produk terbaru

Rp 29.900 39.000
Order Sekarang » SMS : 087875741110
ketik : Kode - Nama barang - Nama dan alamat pengiriman
Kode27670 - Optimals Oxygen Boost Face Blotting Tissues
Nama BarangOptimals Oxygen Boost Face Blotting Tissues
Harga Rp 29.900 39.000
Anda HematRp 9.100 (23.33%)
Lihat Detail
Rp 139.000 198.000
Order Sekarang » SMS : 087875741110
ketik : Kode - Nama barang - Nama dan alamat pengiriman
Kode30348 - Optimals Even Out Face Lotion SPF 30
Nama BarangOptimals Even Out Face Lotion SPF 30
Harga Rp 139.000 198.000
Anda HematRp 59.000 (29.80%)
Lihat Detail
Rp 195.000 198.000
Order Sekarang » SMS : 087875741110
ketik : Kode - Nama barang - Nama dan alamat pengiriman
KodeOptimals White Skin Youth
Nama BarangOptimals White Skin Youth
Harga Rp 195.000 198.000
Anda HematRp 3.000 (1.52%)
Lihat Detail
Rp 145.000 169.000
Order Sekarang » SMS : 087875741110
ketik : Kode - Nama barang - Nama dan alamat pengiriman
KodeOptimals Body
Nama BarangOptimals Body
Harga Rp 145.000 169.000
Anda HematRp 24.000 (14.20%)
Lihat Detail
Rp 129.000 179.000
Order Sekarang » SMS : 087875741110
ketik : Kode - Nama barang - Nama dan alamat pengiriman
KodeOptimals Even Out CC Face Cream SPF 20
Nama BarangOptimals Even Out CC Face Cream SPF 20
Harga Rp 129.000 179.000
Anda HematRp 50.000 (27.93%)
Lihat Detail
Rp 195.000 198.000
Order Sekarang » SMS : 087875741110
ketik : Kode - Nama barang - Nama dan alamat pengiriman
Kode32411 - Optimals White Radiance Day Fluid spf 30
Nama BarangOptimals White Radiance Day Fluid spf 30
Harga Rp 195.000 198.000
Anda HematRp 3.000 (1.52%)
Lihat Detail

Cek resi

Pengiriman