STEVE MIRANDA: LEADER YANG BERTAHAN YANG AKAN BERKEMBANG
Kepemimpinan bukan simbol semata tetapi merupakan usaha dan kerja keras. Semakin kuat leader bisa bertahan dalam situasi sulit maka semakin mampu mereka untuk berkembang. Pesan itu adalah salah satu yang disampaikan Steve Miranda, Managing Director, Cornell’s University’s Advanced HR Studies (CAHR) dan Chief of HR Officer for the Society for Human Resources Management (SHRM) pada acara Indonesia Human Capital Conference 2013 beberapa waktu yang lalu di Jakarta.
Di hadapan ratusan peserta Steve juga memaparkan fakta bahwa leader harus bisa mengikuti perubahan dengan cerdas. Apalagi di era teknologi yang semakin berkembang pesat, menurut Steve para leader jangan sampai ketinggalan. “Leadership tentang bagaimana dalam perubahan, siapkah kita memimpin di era yang kompleks seperti saat ini,” ujar Steve.
Sebagai contoh Steve menunjukkan fakta yang terjadi di China. Di China terjadi perubahan besar-besaran. Rata-rata usia manager di China kini 5 tahun lebih muda dibandingkan negara lain di Asia, bahkan di Jerman. Junior management di China rata-rata umurnya di bawah 30 tahun, sementara di Singapura di atas 35 tahun. Senior management di Hongkong berusia rata-rata di atas 40 tahun, sementara di China di bawah 40 tahun.
Hal ini juga menunjukkan kompetisi akan semakin ketat. Karena itu leader harus semakin pandai dalam berbagai aspek, termasuk mampu menyampaikan arahan dengan jelas. “Keterampilan berkomunikasi menjadi sama pentingnya dengan keterampilan teknis bagi pemimpin,” jelas Steve.
Menurut Steve, leader-lah yang akan mengarahkan ke mana trend dan the future dari sebuah organisasi. Hal ini memang tidak mudah, tetapi harus dibangun sejak sedini mungkin. Kuncinya bukan hanya mengasah inteligensi, tetapi juga kemampuan menyelesaikan masalah yang sulit.
Kini saatnya Anda bertanya kepada diri Anda apakah telah pantas menjadi boss. “Jika Anda masih belum pandai mengatur waktu, Anda pasti kewalahan untuk memantau tim Anda,” ujar Steve. Ia menambahkan mengolah waktu dengan benar akan menjaga Anda dari kehilangan peluang-peluang strategis dan menguntungkan.
“Leadership is a verb, not a noun,” Steve mengulang-ngulang pesan itu untuk kita semua. Mari kita buktikan. (*/@nurulmelisa)