SERANGAN DDOS LUMPUHKAN WEBSITE PENGAWAS NUKLIR

Gambar-Satelit-Project-on-Crowdsourced-Satellite-Imagery-yang-ungkapkan-aktivitas-uji-coba-nuklir-di-korea-utara
Serangan Distributed Denial of Service (DDoS) sukses melumpuhkan laman Project on Crowdsourced Satellite Imagery. Anehnya, serangan itu terjadi dua hari sebelum Korea Utara melakukan uji coba nuklir besar-besaran pada 9 September.
“Server berhasil dilumpuhkan dan kami mulai melakukan restart serta mencari asal serangan tersebut. Waktunya mencurigakan karena sebelum Korut melakukan uji coba nuklir,” kata Melissa Hanham (Senior Research Associate, Center for Nonproliferation Studies di Middlebury Institute of International Studies) seperti dilansir Wired.
Grup Project on Crowdsourced Satellite Imagery menjual gambar-gambar satelit yang bersifat rahasia dan sensitif seperti Shahrud Missile Test Facility di Iran. Grup ini juga telah mengunggah gambar sesuatu yang diduga senjata kimia di Myanmar dan pelabuhan kapal selam di Korea Utara yang membuat misil balistik untuk membawa nuklir.
Dengan gambar satelit tersebut, para analis foto atau sukarelawan bisa menemukan tanda-tanda keanehan dan bahaya di tempat tersebut. Dulu, gambar satelit hanya bisa diakses oleh pemerintah AS dan Rusia. Namun, saat ini banyak organisasi non-pemerintah mulai menggunakan dan menjual jasa layanan gambar satelit seiring harga gambar satelit yang menurun dan kualitas yang menjadi semakin baik.
Hanham tidak mengungkapkan siapa pihak yang melakukan serangan tetapi dia yakin serangan itu bukanlah akibat kesalahan teknis pada komputer atau server. Bahkan, Amazon Web Services mengonfirmasi bahwa server situs ini memang menjadi korban dari serangan DDoS.
Namun, ada indikasi pihak yang melakukan serangan itu adalah Korea Utara dan Rusia karena keduanya memiliki kepentingan untuk mencegah masyarakat mengetahui apa yang terjadi di situs nuklir mereka.