SANG PEMBUAT DEBIAN TELAH WAFAT
Ian Murdock, pembuat Debian (Foto: Flickr/tmolini)
Ian Murdock, pembuat Linux Debian GNU, meninggal dunia. Berita itu disampaikan Ben Gloub, CEO Docker, tempat Ian bekerja dalam sebulan terakhir. Penyebab kematian belum diketahui, namun beberapa tweet terakhir Ian menunjukkan ia sempat ditahan aparat kepolisian, bahkan mengaku akan bunuh diri.
Ian Murdock, yang lahir di Jerman pada tahun 1973, adalah nama penting di perkembangan Linux. Saat kuliah computer science di Purdue University, Ian mengembangkan distro Linux bernama Debian (yang merupakan gabungan dari namanya dan pacar yang kemudian menjadi istrinya, Deborah Lynn). Ian membuat Debian untuk menjawab masalah Linux kala itu yang kurang memperhatikan masalah maintenance.
Sudah waktunya kita semua fokus pada masa depan Linux dan dibanding mengedepankan tujuan sesaat memperkaya diri dengan mengorbankan Linux tulis Ian dalam Debian Manifesto.
Setelah lulus kuliah di tahun 1996, Ian menjadi Chief Technology Officer Linux. Di tahun 2003, ia pindah ke Sun untuk menjadi Vice President of Emerging Platforms. Ia memimpin Project Indiana yang bertujuan membuat sistem operasi OpenSolaris. Namun setelah Sun diakuisisi Oracle, proyek itu dihentikan dan Ian pindah ke SalesForce. November kemarin, Ian pindah ke Docker, perusahaan software yang mengembangkan sistem container technology berbasis Linux.
Pada hari Senin kemarin, Ian sempat mengirim tweet berisi kekesalannya setelah berurusan dengan aparat kepolisian (PDF). Data San Fransisco County Sheriff menunjukkan, Ian memang sempat mendekam sehari di penjara meski tidak jelas apa penyebabnya. Ian bahkan menulis tweet keinginannya untuk bunuh diri (yang kini telah dihapus):
I’m committing suicide tonight…do not intervene as I have many stories to tell and do not want them to die with me #debian #runnerkrysty67
