QATAR NATIONAL BANK DIRETAS, 1,4 GIGA DOKUMEN BOCOR KE PUBLIK
CISSReC – Sebuah laporan menyebutkan bahwa Qatar National Bank (QNB) telah menjadi korban serangan cyber yang mengekspos sekitar 1,4 giga data korporasi, seperti dilansir dari zdnet.
Menurut Cryptome, tidak diketahui bagaimana data institusi keuangan ini bocor, dan hal itu bisa saja terjadi dari faktor human error hingga penjahat cyber atau bahkan dilakukan oleh orang dalam.
Apapun penyebabnya, data yang jumlahnya lebih dari 15.000 file itu kini telah tersebar luas di publik dan juga bisa diunduh. Data-data tersebut dilaporkan berisi informasi rahasia perusahaan dan informasi finansial nasabah.
Didirikan pada tahun 1964, institusi keuangan yang berbasis di Doha ini merupakan bank terbesar di negara. Dalam sebuah pernyataan, pihak bank menyatakan tidak ingin berspekulasi tentang peristiwa peretasan tersebut. Bank juga meyakinkan bahwa tidak ada dampak keuangan pada bank ataupun nasabah.
Masih sedikit informasi yang diketahui dari kasus ini. Tapi ini memasukkan QNB dalam daftar panjang institusi keuangan yang menjadi korban dari target peretasan dan pencurian informasi.
Bank besar terakhir yang menjadi korban dari serangan cyber adalah bank sentral Bangladesh, nilai kerugiannya mencapai 1 milyar dollar. Penjahat cyber berhasil meretas ke dalam server, mencuri informasi rahasia, dan melakukan transaksi secara cepat dalam jumlah yang besar.