PALO ALTO NETWORKS LUNCURKAN SOFTWARE KEAMANAN TRAPS, LEBIH TANGGUH DIBANDING ANTIVIRUS TRADISIONAL
Palo Alto Networks meluncurkan software keamanan Traps advanced endpoint protection yang dipersenjatai beragam fungsionalitas mutakhir di pasar Indonesia. Salah satu kelebihannya adalah kapabilitas machine learning untuk menangkal unknown malware secara real-time.
Beragam fungsi mutakhir itu diklaim dapat mempertangguh dan memperluas kapabilitas yang dimiliki Traps dalam menangkal serangan malware dan exploit sekaligus memangkas kebutuhan pengadaan produk antivirus tradisional untuk perlindungan endpoint–seperti laptop, server, dan virtual desktop infrastructure (VDI).
Traps memadukan berlapis-lapis metode deteksi malware dan exploit yang paling efektif yang dirancang secara khusus untuk menangkal setiap jenis ancaman keamanan, baik yang telah dikenali maupun yang masih asing, sebelum mereka sempat singgah dan menginfeksi endpoint.
“Upaya pembobolan keamanan dan serangan siber tercatat meningkat, baik dari sisi jumlah, varietas, maupun kecanggihannya. Produk-produk antivirus tradisional dirasa tidak cukup sigap untuk mengimbanginya dan selalu gagal dalam menangkal ragam serangan yang dibidikkan langsung ke endpoint,” ujar Wahab Yusoff (ASEAN Vice President and General Manager, Palo Alto Networks) dalam rilis persnya.
Traps merupakan komponen dari Palo Alto Networks Next-Generation Security Platform, yakni platform terintegrasi dan terotomatisasi yang dirancang agar dapat mendukung digelarnya aplikasi-aplikasi dengan aman dan mencegah upaya pembobolan keamanan dan jenis kejahatan siber lainnya.
Traps menerima sekaligus berbagi informasi threat intelligence dari Palo Alto Networks WildFire, lingkungan berbasis cloud tempat dilakukannya analisis malware.
Saat ini, Traps versi terbaru (v3.4) telah tersedia dan bisa diunduh melalui Palo Alto Networks Support Portal dan telah dilengkapi dengan pembaruan-pembaruan paling mutakhir.