MERINDING, PAHLAWAN DIBALIK KESUKSESAN THOMAS ALPHA EDISON
Apa jadinya jika Thomas Alpha Edison tidak menemukan bola lampu? Jangan harap ngomongin internet, mungkin jika Thomas Alpha Edison tidak menemukan bola lampu, kita sekarang hanya bisa main Api unggun.
Jangankan pesawat, mungkin kita masih pakai kuda, alias jadi Cowboys semua, Dunia terasa begitu luas dan jauh tanpa ada pesawat.
Kembali ke cerita, Kisahnya seperti ini
Ketika membaca ini di statusnya mas Yeheskiel Zebua saya merinding, bagaimana dengan anda?
Jangan bilang, “Pussinggg mas.. aku rak ngerti… atau Teu ngarti Aing mah.. ” –__–
Baik kalau gitu saya coba terjemahkan dengan kemampuan bahasa Inggris KW super saya.
Suata hari Thomas Alpha Edison pulang ke rumah dan memberikan kertas ke ibunya. Kata si bocah (waktu itu Thomas Alpha Edison kira-kira masih seumuran SD ) tersebut ngomong ke ibunya, “Pak guru ngasih kertas ini ke aku bu, khusus untuk diberikan ke ibu”
Mata ibunya terlihat menangis kemudian membacakan surat tersebut secara keras ke Thomas: “Anakmu Jenius. Sekolah ini terlalu kecil untuk dia dan kita tidak memiliki cukup guru hebat untuk mengajarinya. Tolong ajari dia oleh anda sendiri.
Bertahun-tahun setelah kematian ibunya Thomas, dan Kini dia adalah salah satu penemu terbaik di abad ini.
Suatu hari dia pergi ke rumah tuanya untuk mencari sesuatu. Tiba-tiba dia melihat lipatan kertas di pojok meja gambar. Dia mengambil itu dan membukanya. Dalam kertas ditulis : Anakmu gila (mentalnya sakit). Kita tidak ingin dia kembali ke sekolah lagi.
Edison menangis berjam-jam dan kemudian dia menulis dalam diary-nya: “Thomas Alva Edison adalah seorang anak gila dan oleh ibunya yang pahlawan dirubah menjadi seorang jenius abad ini”
Bisa kebayang tidak apa jadinya jika ibunya Thomas Alpha Edison membacakan isi surat yang sesungguhnya?
Mungkin Thomas akan prustasi dan tidak menjadi penemu terhebat abad ini dan kita tidak bisa merasakan enaknya mainan internet seperti sekarang.