INILAH ALASAN ANAK-ANAK BISA JADI HACKER SEJAK DINI

Ilustrasi anak-anak melakukan coding
Situs game online bisa menjadi sasaran empuk para penjahat kriminal untuk melancarkan aksinya.
Menurut laporan terbaru U.K National Crime Agency (NCA), banyak remaja yang tertarik melakukan kejahatan siber karena gratis dan mudah mengakses informasinya.
Banyak situs dan forum-forum di Internet yang memberikan kode cheat dan cara memodifikasi video game sehingga banyak remaja yang belajar meningkatkan kemampuan kriminalnya dan berinteraksi di dunianya.
NCA melihat banyak penjahat muda itu melancarkan aksinya dengan program malware Remote Access Trojan (RAT) dan serangan distributed denial-of-service (DDoS).
Motifnya, kata NCA, banyak para hacker muda yang tertantang dan membukti bahwa dirinya mampu membobol atau membuat game dengan malware.
Ironisnya, banyak hacker muda itu tidak menganggap tindakannya sebagai aksi kriminal karena tidak mengincar keuntungan finansial. Kepala NCA pun tertantang untuk membujuk para hacker muda itu bertobat dan menyalurkan skilnya ke hal yang positif.
“Ada peluang besar untuk menyelamatkan generasi muda dan menyalurkan skilnya ke hal-hal yang positif. Sebelum, mereka terlanjur terlibat dalam kejahatan kriminal yang sebenarnya,” kata NCA seperti dikutip CNBC.
Kini banyak anak muda di Inggris yang terlibat kejahatan siber dan rentang usianya antara 10-19 tahun. Mereka bergabung ke dalam bisnis jahat itu karena terpengaruh oleh hacker, berdasarkan Kaspersky Lab.
Sebanyak 35 persen anak muda itu akan merasa bangga jika temanya berhasil meretas situs bank