ICIO COMMUNITY KUMPULKAN PARA EKSEKUTIF CROSS INDUSTRY BAHAS EKONOMI DIGITAL
iCIO Community, komunitas CIO dan eksekutif di bidang TIK, kembali menggelar Executive Leadership Forum dengan mengundang puluhan CIO dan jajaran dewan direksi lainnya dari berbagai sektor industri serta pemerintah guna membahas fenomena ekonomi digital berikut peluang dan tantangannya di Soehanna Hall, Jakarta.
iCIO Executive Leadership Forum 2017 mengusung tema “Unlock the Full Potential of Digital Economy” untuk membantu industri memaksimalkan potensi ekonomi digital sebagai penentu inovasi dan pertumbuhan bisnis melalui kolaborasi dari beberapa aspek seperti teknologi digital, dukungan kebijakan dan utilisasi data.
Acara seminar dan diskusi ini didukung oleh para profesional industri, pakar bisnis serta pemerintah sebagai pembicara kunci, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, CEO General Electrics Indonesia Handry Satriago dan Co-founder Traveloka Derianto Kusuma.
“Melalui event ini, kami ingin menjembatani komunikasi antara pemerintah dan pelaku bisnis lintas industri untuk dapat saling bertukar pikiran maupun berinovasi dalam mengembangkan ekonomi digital. Didukung pula oleh kemitraan iCIO dengan perguruan tinggi, kita ingin memperkuat kolaborasi antara tiga pilar ini, sejalan dengan penerapan yang oleh para pakar disebut sebagai triple helix for innovation,” ujar Chairman iCIO Community Agus Wicaksono.
Prediksi bisnis online di Indonesia
World Economic Forum menempatkan Indonesia pada peringkat ke-73 dari 144 negara dalam hal kesiapan teknologi. Meski mempunyai peringkat bagus dalam hal keterjangkauan (ke-37) dan penggunaan bisnis (ke-34), Indonesia masih tertinggal dalam hal infrastruktur (ke-105) dan penggunaan pribadi (ke-92).
Dalam hal penetrasi internet, Indonesia cukup unggul di mana saat ini pengguna internet telah mencapai 132,7 juta (APJII) dan transaksi e-commerce sepanjang 2016 mencapai US$ 18 miliar (IDC). Selain e-commerce, pasar ekonomi digital di Indonesia mencakup sektor teknologi finansial (fintech) dengan prediksi senilai US$ 14,5 milyar tahun ini, Internet of Things (IoT), dan on-demand services.
“Pada tahun 2020, revolusi bisnis online Indonesia diprediksi akan mendongkrak Pendapatan Domestik Bruto sebesar 22%. Dengan nilai bisnis yang sangat besar diperlukan regulasi khusus yang mengatur bisnis online ini. Untuk itu, pemerintah menetapkan E-Commerce Roadmap yang mengatur perihal pendanaan, perpajakan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, logistik, serta edukasi dan sumber daya manusia,” jelas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan.
Lembaga riset Gartner memprediksi pada 2018, koneksi menjadi ekonomi baru yang mendorong organisasi untuk meningkatkan investasi pada aset dan sistem fisik sebanyak 30%. Kehadiran teknologi digital dimana semua perangkat terkoneksi mampu meningkatkan nilai produk dan layanan yang sifatnya tradisional melalui pemanfaatan data, konten, algoritma, analisis, serta hubungan antar pelaku ekonomi dalam sebuah ekosistem digital.
Ke depannya CIO, Chief Data Officer dan Chief Digital Officer semakin dituntut untuk mampu mengidentifikasi sumber potensial dari nilai digital, asset digital yang sudah ada, produk dan jasa, serta value dari tiap komponen tersebut.