ERICH BLOCH, BAPAK MAINFRAME IBM TELAH BERPULANG

Erich Bloch (kanan) sedang memaparkan superkomputer mainframe IBM
Erich Bloch, sosok yang mengembangkan mainframe IBM dan mengubah wajah komputer telah meninggal dunia pada usia 91 tahun. Bloch meninggal dunia karena penyakit Alzheimer.
Komputer Mainframe buatan Bloch membantu perkembangan komputer era modern sekaligus menjadi tonggak sejarah kelahiran Internet termasuk belanja, perbankan, memesan tiket pesawat dan lain-lain.
Bloch lahir 9 Januari 1925 di Sulzburg, Jerman. Ia pindah ke Amerika Serikat pada 1948 setelah selamat dari insiden Holocaust. Dia mendapatkan gelar sarjana dari Universitas Buffalo untuk jurusan teknik listrik. Setiap harinya, Bloch bekerja sebagai asisten laboratorium dan kuliah di malam hari.
Pada pertengahan 1950, Bloch berjasa dalam pengembangan super komputer IMB 7030 atau yang dikenal sebagai “Stretch”. Kala itu, komputer Stretch dapat mengerjakan tugas 100 miliar komputer dan menangani setengah juta komputasi infrastruktur perdetik.
Bahkan, Stretch lebih cepat 30 hinggga 40 kali lebih dari komputer lainnya. Kemudian, Stretch membuka jalan untuk pengembangan IBM’s System/360 yang dilakukan Bloch dan mendiang Bob Evans.
IBM menggunakan nama 360 karena arsitektur peranti lunak itu dapat mengerjakan semua kebutuhan dan permasalahan pelanggan.
Pada saat itu, Thomas Watson Jr (CEO IBM) mempertaruhkan reputasi perusahaan untuk mengembangkan mainframe S/360 senilai $5 miliar. Padahal, pendapatan perusahaan kala itu sebanyak $3.2 miliar.
“Komputer yang Anda rasakan sekarang adalah refleksi sistem yang kami kembangkan dulu. Sistem komputasi kami mempertahankan daya tahan dan fleksibel,” kata Bloch di museum pada 2014 seperti dilansir CNET.
Setelah pensiun dari IBM pada 1984, Bloch ditunjuk Presiden AS Ronald Reagan saat itu sebagai direktur National Science Foundation.