DISOKONG MICROSOFT, KELASE KEMBANGKAN BLENDED LEARNING
Microsoft memberikan bantuan dana Affordable Access Initiatives kepada Kelase, perusahaan startup lokal yang menyediakan platform di bidang pendidikan. Nantinya, Kelase akan menggunakan dana bantuan itu untuk membantu pengembangan dan penerapan internet yang terjangkau bagi lingkungan dan komunitas.
Tak hanya itu, Kelase juga mendapatkan bantuan tambahan sarana BizSpark seperti software gratis, layanan, dan bantuan teknologi untuk meningkatkan kualitas dari hardware, aplikasi, konektivitas, serta power solutions.
Winastwan Gora (Chief Operating Officer, Kelase) mengatakan pemberian bantuan dana itu sangat membantu Kelase dalam mengembangkan program Kelase Blended Learning. Kelase ingin menyiapkan solusi end-to-end untuk sekolah-sekolah di area terluar Indonesia dalam melakukan pembelajaran secara online.
“Kami ingin memperluas jangkauan platform kami agar dapat digunakan oleh seluruh sekolah dan organisasi pendidikan di Indonesia,” katanya dalam siaran pers, Kamis (15/6).
Sekolah-sekolah dapat mengunggah pelajaran-pelajaran yang mereka berikan untuk diakses secara internal sehingga bahan pelajaran dapat tersimpan secara online dan dapat diunduh kembali untuk digunakan secara offline.
Kelase juga mengurus perpustakaan online sesuai dengan kurikulum pendidikan terbaru. “Perpustakaan ini dapat diakses secara gratis oleh pengguna,” ujarnya.
Selain itu, Kelase juga menambahkan fitur bahasa Inggris dalam platformnya karena tingginya permintaan dari sekolah. Hal itu mendorong Kelase untuk melakukan ekspansi dan memperkenalkan diri ke jejaring pendidikan di kawasan Asia Tenggara, di antaranya Malaysia dan Myanmar.
Anthonius Henricus (Developer Experience and Evangelism Director, Microsoft Indonesia) mengatakan kehadiran startup seperti Kelase sangat membantu masyarakat terutama di bidang pendidikan dan menjadi solusi jangka panjang yang mendorong kemudahan masyarakat Indonesia dalam mengakses kebutuhan berbasis teknologi.
“Kelase telah membantu sekolah-sekolah di Indonesia untuk menghadapi tantangan terhadap akses internet dan pembelajaran berbasis online di Indonesia,” ucapnya.
Selain memberikan pendanaan, Microsoft ingin memastikan peningkatan digital literacy, keamanan dunia maya, dan pendidikan program komputer melalui inisiatif global YouthSpark serta donasi produk komputasi awan dan pelatihan untuk organisasi nonprofit.