DI MATA KONSUMEN, BRAND AMBASSADOR LEBIH MENARIK KETIMBANG IKLAN
Connected Life—survei yang dilakukan terhadap 70 ribu konsumen oleh konsultan riset global, Kantar TNS—menyebutkan jika penggunaan platform media sosial Instagram dan Snapchat telah meningkat dua kali lipat sejak tahun 2014.
Pertumbuhan dari kedua platform tersebut tentunya menyediakan berbagai peluang baru bagi para pemasang iklan. Namun pemilik brand juga perlu memerhatikan perubahan sikap dari konsumen seiring dengan semakin pintarnya mereka dalam memanfaatkan media sosial yang semakin beragam.
Menurut Connected Life, satu dari lima (19%) connected consumers di Indonesia secara aktif menolak posting atau konten dari suatu brand. Dalam bisnis perlu untuk menghindari invasif karena sepertiga dari responden (30%) merasa bahwa mereka ‘terus diikuti’ oleh iklan online.
Penelitian dari Kantar TNS ini juga menemukan bahwa influencer dan selebriti merupakan kunci penghubung dengan konsumen. Hampir separuh dari mereka yang berusia 16 – 24 tahun (43%) mengatakan bahwa mereka lebih percaya kepada apa yang orang katakan tentang suatu brand secara online dibandingkan dengan sumber resmi seperti koran, website resmi brand atau iklan TV