DCI DAN EQUINIX TAMBAH KAPASITAS DATA CENTER DAN KECEPATAN KONEKTIVITAS
Kebutuhan layanan data center di Indonesia terus meningkat seiring digitalisasi di berbagai sektor, misalnya jasa keuangan, dan pertumbuhan permintaan layanan cloud.
Melihat peluang ini, Data Center Infrastructure Indonesia (DCI Indonesia) dan Equinix menawarkan kapasitas data center yang lebih besar melalui peresmian tahap kedua JK1, data center dengan desain Tier IV pertama di Asia Tenggara yang didukung koneksi langsung ke IIX.
Dengan fasilitas terbaru ini, kapasitas total data center yang berlokasi di Kawasan Industri Cibitung itu mencapai 800 kabinet, atau dua kali lipat kapasitasnya ketika pertama kali dibuka tahun 2013 lalu.
Direncanakan mulai beroperasi penuh pada bulan Februari 2016 ini, data center dengan desain Tier IV ini juga memberikan nilai tambah berupa koneksi langsung (direct peering connection) ke Indonesia Internet Exchange (IIX) melalui 12 penyedia jaringan terkemuka.
Kerja sama DCI dan Equinix dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) ini diharapkan akan mengurangi pemakaian bandwidth internet ke luar negeri. Selain itu, pelanggan dapat mengakses konten yang ada di IIX dengan lebih cepat.
“Kemitraan DCI dengan Equinix ini dipastikan mempercepat proses perluasan JK1 dan juga sebagai bukti komitmen kami untuk mengajak lebih banyak operator bergabung sehingga memperkaya network density. Hal ini kami wujudkan dalam bentuk kerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sehinga pelanggan data center mendapatkan lebih banyak pilihan untuk melakukan koneksi direct peering ke IIX. Tentu saja hal ini sangat membantu perusahaan global yang ingin membangun ataupun memperluas bisnis mereka di Indonesia,” jelas Marina Budiman, President Director DCI.
“Kami menyambut baik kemitraan dengan DCI Indonesia untuk dapat menyediakan akses langsung ke Indonesia Internet Exchange (IIX) yang dikelola oleh APJII di data center JK1. Hal ini sejalan dengan visi dan misi kami, yaitu secara aktif berpartisipasi dalam membangun dan mengembangkan tata kelola internet Indonesia untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia di bidang teknologi internet dan juga meningkatkan lalu lintas lokal seperti yang tertuang dalam salah satu program APJII,” ujar Jamalul Izza, Ketua Umum APJII.
Saat ini, JK1 menyediakan 120 interkoneksi ke berbagai penyedia jaringan. Sedangkan pelanggannya datang dari berbagai sektor, yakni sektor keuangan (78%), layanan cloud dan TI (13%), penyedia jaringan (6%), dan perusahaan umum (3%). Kapasitas ganda di tahap kedua ini membukakan peluang bisnis yang lebih besar kepada pelanggan melalui interkoneksi dengan penyedia jasa internet lainnya.
Ekspansi ini juga diharapkan dapat membantu pelanggan global memperluas jangkauan pasar atau meningkatkan bisnis di Indonesia maupuan kawasan Asia Tenggara. Mereka dapat dengan mudah terhubung ke data center Equinix International Business Exchange (IBX) via network provider yang mereka gunakan.
“Langkah untuk melakukan perluasan JK1 serta adanya akses langsung ke IIX ini bukan hanya untuk memenuhi permintaan pelanggan dari sektor jasa keuangan saja, tetapi juga untuk menjawab kebutuhan penyedia layanan cloud dan konten terhadap interkoneksi ke berbagai penyedia jaringan. Perluasan dan penggandaan kapasitas ini menunjukkan komitmen berkelanjutan kami untuk menyediakan koneksi langsung ke ekosistem bisnis bagi para pelanggan,” kata Clement Goh, Managing Director, Equinix Asia Selatan.
DCI memperoleh sertifikasi Tier IV Design pada tahun 2014. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa data center tersebut memiliki standar kelas dunia karena memenuhi persyaratan dan standar sebagai penyedia data center dengan redundancy tertinggi. Artinya, potensi terjadinya kegagalan dalam memberikan layanan kepada pelanggan adalah relatif sangat kecil.