CISCO UMUMKAN INOVASI DATA CENTER DI BIDANG JARINGAN DAN INFRASTRUKTUR HYPER-CONVERGED
Cisco terus melakukan inovasi data center dengan memperkenalkan switch Nexus 9000 yang mendukung software-defined networking (SDN) yang menawarkan kecepatan 10/25/40/50/100 Gpbs dengan peningkatan kinerja mencapai 10 kali lipat dan harga kompetitif.
Platform switch baru ini menawarkan skala, telemetri, keamanan, dan kinerja yang dibutuhkan untuk distributed container dan microservice, juga lossless traffic yang dibutuhkan untuk IP storage dan infrastruktur hyper-converged.
Inovasi ASIC dari Cisco memperkuat switch generasi terbarunya, memungkinkan pelanggan untuk merasakan kecepatan 25/50/100 Gbps dengan biaya dan kepadatan yang setara dengan jaringan berkecepatan 10/40 Gbps dan peningkatan bandwidth hingga 10 kali lipat.
Switch Nexus 9000 baru ini menawarkan:
- Kinerja unggul di industri untuk 1000 Gbps dengan kemampuan non-blocking 25% lebih baik dan biaya lebih hemat 50% jika dibandingkan solusi sejenis, serta ketahanan yang lebih baik dan daya yang lebih rendah.
- Telemetri jaringan yang real-time dengan kecepatan 100 Gbps pada kabel, memastikan keamanan jaringan dengan NetFlow yang menjalar dan troubleshooting pada struktur yang lebih luas.
- Kemampuan untuk meningkatkan IP address dan end point hingga 10 kali pada skala cloud dengan kapasitas 1 juta container untuk setap rak sebagai pendukung.
- Layanan cloud yang unik dengan kapasitas adaptif dan kendali congestion atau kepadatan, memungkinkan pelanggan untuk mendukung lossless traffic untuk IP storage, infrastruktur hyper-converged, dan converged pada single unified fabric yang memungkinkan waktu penyelesaian operasi aplikasi 50 kali lebih cepat daripada platform tradisional lain.
- Future-proofing dengan cloud economic untuk transisi ke infrastruktur hyper-converged dan infrastruktur application-based pada microservice dan container.
Cisco juga memperkenalkan Cisco HyperFlex Systems, sebuah sistem yang dilekatkan pada platform komputasi UCS yang membawa pendekatan arsitektural baru untuk infrastruktur hyper-converged.
Cisco HyperFlex Systems ini menyederhanakan otomatisasi kebijakan di seluruh jaringan, komputasi, dan storage untuk aplikasi skala enterprise yang terbesar. Cisco HyperFlex telah melampaui solusi hyper-converged generasi pertama yang memiliki keterbatasan dalam hal kinerja, fleksibilitas, dan kemudahan operasional yang dibutuhkan oleh lingkungan TI microservice, container, aplikasi-aplikasi baru, dan cloud.
Teknologi baru ini memperluas portofolio Cisco dalam bidang software-defined infrastructure (SDI), mulai dari komputasi dengan UCS, jaringan dengan ACI, dan solusi SDN, hingga sekarang HyperFlex untuk storage.
Kelebihan HyperFlex antara lain:
- Set up Plug-n-Play yang mudah hanya dalam hitungan menit dengan skala komputasi, jaringan, serta kapasitas storage yang independen dan adaptif.
- Layanan pengelolaan data seperti rapid clone dan snapshot non-intrusif dengan deduplikasi dan kompresi yang selalu aktif, sehingga mengurangi data footprint hingga 80%.
- Dirancang dari awal untuk mengurangi Total Cost of Ownership (TCO) hingga 30% dan meningkatkan kinerja 40% lebih baik daripada solusi lain, sehingga dapat memperluas konvergensi ke spektrum beban kerja enterprise yang lebih luas.
Kedua inovasi ini merupakan inovasi pada hardware dan software pertama yang diumumkan Cisco pada tahun 2016.
Tujuan dari inovasi ini adalah untuk membantu pelanggan mendapatkan solusi data center yang aman, mudah, mampu memenuhi kebutuhan besar maupun kecil, dan hemat, sehingga tetap sejalan dengan kecepatan bisnis serta mempercepat adopsi hybrid cloud.