BERKAT INOVASI TEKNOLOGI, BANK DBS JADI BANK DIGITAL TERBAIK DI DUNIA
Untuk bersaing dengan perusahaan fintech, para pelaku perbankan konvensional harus berani merancang ekosistem digital yang menyeluruh. Dengan mengadopsi konsep perbankan digital, bank akan dapat meningkatkan kualitas berbagai layanan sekaligus memperkaya pengalaman pelanggan.
Contoh sukses dari transformasi perbankan digital adalah Bank DBS asal Singapura yang berhasil merengkuh penghargaan Bank Digital Terbaik di Dunia dalam ajang Euromoney Awards for Excellence 2016.
Menurut Euromoney, kategori Bank Digital Terbaik merupakan salah satu kategori yang paling diperebutkan. DBS sukses mengalahkan para pesaing kuat untuk kategori ini, antara lain BBVA, Citi dan ING.
Kemenangan DBS menorehkan sejarah sebagai bank Singapura dan bank di Asia yang pertama memenangkan penghargaan dari Euromoney, yang merupakan salah satu media finansial terdepan di dunia.
“Para pemimpin di sektor perbankan digital membahas perbedaan antara digitalisasi aspek-aspek perbankan dan menciptakan institusi finansial yang sepenuhnya bersifat digital,” kata Clive Horwood (Editor Euromoney).
“Bank DBS menerapkan digitalisasi lebih baik dibandingkan dengan bank lainnya. Hal ini dibuktikan DBS dengan inovasi digital pada setiap segmen bisnisnya, baik itu segmen konsumen maupun segmen korporasi, segmen UKM maupun segmen perbankan transaksional, bahkan diterapkan pada yayasan sosialnya, DBS Foundation,”, lanjut Horwood.
“Di DBS, kami percaya bahwa perbankan di masa depan akan sangat berbeda dengan perbankan yang ada saat ini. Karena itu, selama tiga tahun terakhir, kami memfokuskan diri pada agenda digital. Dan ini merupakan perjalanan yang mencakup banyak hal, mulai perubahan kultur dan pola pikir pegawai kami, merancang ulang teknologi infrastruktur, hingga memaksimalkan big data, biometrik, dan kecerdasan buatan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada konsumen dalam melakukan aktivitas perbankan,” papar Piyush Gupta (CEO, Bank DBS).
Inovasi Digital Bank DBS
Pada April lalu, Bank DBS meluncurkan Digibank, bank berbasis mobile-only pertama di India. Digibank adalah sistem perbankan tanpa kantor cabang, kertas, atau tanda tangan dengan memanfaatkan gabungan inovasi teknologi, seperti biometrik dan kecerdasan buatan, untuk mengubah berbagai pengalaman konsumen.
Di pasar lainnya, para nasabah retail, wealth management, dan korporasi Bank DBS sudah mulai terintegrasi secara digital. Pada 2015, 16% nasabah baru wealth management Bank DBS membuka rekening secara digital. Sebesar 51% dari nasabah UKM di Singapura juga terdaftar melalui DBS Online Opening Service.
Saat ini, 90% transaksi pengiriman uang dilakukan konsumen melalui platform digital yaitu DBS Remit. Pada akhir tahun ini, bank akan memperkenalkan metode autentikasi menggunakan biometrik suara di Singapore Costumer Centre.
Bank DBS juga mendorong para karyawan untuk mengadopsi pola pikir digital melalui pembelajaran dari pengalaman dan eksperimen program-program seperti program hackathon. Tahun lalu, lebih dari 2.000 karyawan mendapatkan kesempatan untuk mempelajari secara langsung budaya digital, metodologi agile, and konsep-konsep digital lainnya.
Baru-baru ini, DBS menjadi bank Singapura pertama yang memulai teknologi produktivitas cloud-based, Office 365, di lingkungan kerja. Rencananya teknologi ini akan diterapkan untuk seluruh 22.000 karyawan pada akhir tahun.