BANKTECH ASIA JAKARTA 2016, AJANG BERBAGI INOVASI TEKNOLOGI DIGITAL DALAM DUNIA PERBANKAN
Pada abad ke-21 ini, sektor perbankan di Indonesia sedang memasuki era baru, yakni Bank 3.0. Dinamika industri perbankan global memang berubah sangat cepat, meski ada satu aspek yang tetap tidak berubah, yaitu kepuasan pelanggan.
Bank perlu meningkatkan standar pelayanan mereka untuk menarik pelanggan modern yang memiliki standar dan harapan yang tinggi. Untuk itu, bank harus mengembangkan produk-produk inovatif, dengan cara memasukkan unsur teknologi ke dalam produk-produk retailnya. Inilah kunci agar bank bisa bertahan di tengah persaingan yang ketat.
Apalagi, para pelaku industri perbankan tidak lagi dihadapkan dengan persaingan antarbank konvensional, tetapi juga dengan para startup di bidang financial technology atau akrab disebut fintech.
Fintech dipandang sebagai tren baru di era digital setelah e-commerce. Berdasarkan laporan Accenture, pada awal tahun 2016, sektor ini menerima investasi sebesar 5,3 miliar dolar AS, mewakili 50% dari seluruh investasi pada kuartal pertama di Asia Pasifik.
Accenture juga menyatakan bahwa perbankan Indonesia berisiko kehilangan 30 persen nasabahnya apabila tidak mengimplementasikan fintech ke dalam strategi bisnisnya.
Menurut studi McKinsey, salah satu strategi yang dapat dilakukan oleh perbankan dalam menghadapi pertumbuhan fintech adalah dengan membangun ekosistem digital atau digitalisasi perbankan secara end-to-end serta menyempurnakan pengalaman pelanggan dengan teknologi terkini.
Konferensi 8th Annual BankTech Asia: Jakarta Series adalah ajang yang tepat untuk duduk bersama, menimba ilmu dari para pakar dan praktisi se-Asia Tenggara, dan saling berbagi sesama pelaku perbankan dalam menerapkan teknologi digital untuk membantu meningkatkan layanan, sekaligus mendongkrak performa bisnis.
Acara ini dirancang untuk menjawab kebutuhan perbankan di Indonesia yang ingin mengintegrasikan teknologi ke dalam bisnis retail banking. Topik yang diangkat mencakup perbankan digital, peningkatan kualitas layanan dengan inovasi digital, tren pelanggan di era modern, dan membuka peluang-peluang baru lewat bantuan teknologi.
Konferensi 8th Annual BankTech Asia: Jakarta Series akan berlangsung di Sheraton Hotel – Gandaria City Jakarta, Rabu – Kamis, 24 – 25 Agustus 2016. Para pembicara yang akan hadir antara lain:
- Rico Usthavia Frans (Managing Director, Digital Banking & Technology Directorate, Bank Mandiri)
- Paolo Baltao (Senior Vice President, Head of Business Transformation, Union Bank of Philippines)
- Altona Widjaja (VP, Fintech and Innovation Group, OCBC, Singapore)
- Vivek Bhanot (Business Intelligence Director, VP Bank Vietnam)
- Pungky P.Wibowo (Head Group, Development of Retail Payment System and Financial Inclusion, Bank Indonesia)
- Dumoly F. Pardede (Deputy Commissioner of Non-Bank Financial Institutions Supervision, Otoritas Jasa Keuangan)
- Isaku Endo (Senior Payments Specialist, World Bank)
Informasi lebih lengkap mengenai konferensi 8th Annual BankTech Asia: Jakarta Series serta form registrasi dapat dilihat di alamat http://www.banktechasia.com/banktech-asia-2016-indonesia.
InfoKomputer adalah media partner resmi konferensi ini. Dapatkan diskon 10% saat melakukan registrasi dengan memasukkan kode: INFOKBTA2016.