ANCAMAN LIBERPY DIBUNGKAM ESET
JAKARTA, PCplus – Hati-hati mengklik tautan atau buka lampiran e-mail! Bisa-bisa data pribadimu disadap penjahat cyber gara-gara tautan atau lampiran tadi bermuatan malware seperti Liberpy.
Liberpy ini berbahaya loh. Ia adalah program keylogger yang akan merekam semua aktivitas pengetikan kamu pada keyboard dan juga pergerakan mouse-mu untuk dilaporkan ke server yang dikendalikan penjahat cyber. Beruntung ESET Live Grid berhasil mendeteksi program keylogger yang secara virtual bernama Liberty1-0.exe sebagai Python/Spy.Keylogger.G.
Dari kata dan bahasa yang digunakan, yakni bahasa Spanyol, ESET Live Grid yang melakukan analisis data deteksi pada Agustus 2014 – Mei 2015 meyakini malware yang ada di lampiran e-mail itu menyasar pengguna di Venezuela. Liberpy sendiri adalah botnet berbasis HTTP yang beraksi mencuri data dan informasi milik pengguna yang tersimpan di komputer. Dalam beberapa bulan, Liberpy yang berkembang-biak via media USB itu menjangkiti lebih dari 2000 komputer dengan berbagai varian sistem operasi Windows.
Selain melalui e-mail palsu, Liberpy juga menggunakan teknik lain yang serupa dengan yang digunakan malware lain seperti Win32/Dorkbot, JS/Bondat dan VBS/Agent.NDH. Semua file yang ada di USB akan disembunyikan, dan diganti dengan ikon shortcut.
Kabar baiknya, Liberby sudah dibungkam oleh ESET yang bekerjasama dengan berbagai pihak. Namun kamu jangan lengah.
Sebab menurut Yudhi Kukuh (Technical Consultant PT. Prosperita-ESET Indonesia), upaya infiltrasi melalui pengiriman e-mail palsu yang mengandung lampiran berisi malware maupun tautan ke situs ber-malware sedang marak.
“Modus tersebut juga digunakan untuk penyebaran Filecoder/Cryptolocker di Indonesia. Oleh sebab itu,sangat dianjurkan bagi user untuk lebih waspada jika mendapatkan e-mail dari alamat yang tidak dikenal dan terdapat attachment di dalamnya, atau e-mail dari seseorang yang kita kenal tetapi link-nya mencurigakan, jangan ambil resiko. Delete saja agar kita terhindar dan tidak menjadi Bot, atau hubungi pengirim dan tanyakan apakah link-attachment aman atau tidak. Untuk pengguna mail client, seperti Windows Live Mail, Thunderbird atau Outlook, gunakan Antivirus yang sudah terintegrasi sehingga setiap e-mail masuk otomatis akan di-scan,” saran Yudhi
