( pcs)
GambarBarangjmlBeratTotal
keranjang belanja anda kosong
00,00Rp 0

ALL-FLASH STORAGE UNTUK SEMUA KALANGAN

Senin, Oktober 19th 2015.
All-Flash Storage untuk Semua Kalangan

“Pelanggan sekarang seharusnya memandang all-flash storage bukan lagi sesuatu yang mewah. Nilai investasinya bisa sama dengan membeli storage tradisional,” kata Yudistira Arkie (Country Category Manager, Storage Division, Hewlett Packard Enterprise). [Foto: Abdul Aziz/InfoKomputer]

Tren big data adalah suatu keniscayaan yang sudah seharusnya diadopsi oleh semua perusahaan. Setiap pelaku usaha dari berbagai skala—UKM hingga enterprise—memiliki kebutuhan untuk menyimpan, mengelola, dan mengolah data menjadi informasi berharga.

Salah satu komponen terpenting dalam proses penyimpanan dan analisis data yaitu storage. Tiap perusahaan, membutuhkan storage yang andal, berkinerja tinggi, dan mudah dikelola. Flash storage sebenarnya memenuhi seluruh kriteria ini, tapi banyak perusahaan enggan menggunakan flash atau SSD (Solid State Disk) dengan berbagai alasan, seperti kapasitas yang terbatas, pengelolaan yang sulit, dan harga yang tinggi.

Namun, Hewlett Packard Enterprise (HPE) ingin mendobrak cara pandang lama tentang flash storage. Mengusung visi “Welcome to All-Flash Data Center”, Hewlett Packard Enterprise menawarkan solusi yang memungkinkan semua data center dapat memanfaatkan keunggulan flash storage.

Tidak percaya? Mari kita runtuhkan mitos-mitos mengenai flash storage satu per satu

Mitos 1: Kapasitas yang lebih kecil daripada hard disk drive (HDD).

Ini sebenarnya pemahaman lima tahun lalu. Seiring perkembangan, kapasitas SSD jauh lebih berkembang daripada HDD. Di tahun 2015–2016, kapasitas SSD terbesar milik Hewlett Packard Enterprise mencapai 3,84 TB, sedangkan HDD hanya 1,8 TB (SAS 10K rpm). “Ke depannya, pertumbuhan kapasitas SSD akan lebih cepat dari HDD,” ujar Yudistira Arsie (Country Category Manager, Storage Division, HPE).

Mitos 2: Pengelolaan yang rumit.

Vendor storage pada umumnya menawarkan solusi primary (data production) dan flash storage dengan lini produk terpisah sehingga perlu software tambahan untuk saling berkomunikasi.

Storage Primary ditandai dengan fitur high availability yang matang seperti snapshot, replikasi, dan quality of service. Sedangkan Flash Storage Only biasanya hanya fokus pada performa yang kencang (high speed) untuk menjalankan aplikasi database dengan cepat, namun dengan fitur high availability yang belum matang sehingga masih membutuhkan additional third-party software untuk memastikan keamanan (security) dan ketersediaan data.

Sedangkan Hewlett Packard Enterprise menawarkan primary (data production) dan flash storage dalam satu lini arsitektur. Pengelolaan pun dijamin lebih sederhana karena dari entry-level, mid-range, sampai high-end, semua memakai arsitektur yang sama.

Perusahaan dapat memulai dari storage entry level dan berkembang sesuai dengan pertumbuhan bisnis pelanggan. “Dan ketika pelanggan ingin beralih ke flash storage, mereka dapat menggunakan arsitektur storage yang sama” imbuh Yudistira.

Mitos 3: Harga yang tinggi.

Mitos ini terjadi ketika kapasitas SSD masih sangat terbatas dan harganya pun masih tinggi. Namun kini, bisa dibilang SSD memiliki harga yang terjangkau, bahkan setara dengan standar hard disk.

“Dengan SSD berkapasitas 3,84 TB, dilengkapi teknologi adaptive sparing, thin provisioning, dan thin deduplication, investasinya bisa ditekan setara dengan SAS disk 10.000 rpm. Total Cost of Ownership (TCO) itu bisa mencapai US$1,5/GB saja,” ungkap Yudistira.

Selain itu, dengan ukuran kepingan SSD yang lebih besar, HPE 3PAR Storage dapat mengurangi footprint data center sampai tujuh kali lipat lebih hemat, sehingga konsumsi listrik dan pendinginan jauh lebih efisien.All-Flash Storage untuk Semua Kalangan

Mengapa Memilih HPE 3PAR StoreServ?

Untuk memenuhi kebutuhan storage pelanggan, Hewlett Packard Enterprise menawarkan lini HPE 3PAR StoreServ dengan beragam seri. Walaupun merekomendasikan penggunaan all-flash array, Hewlett Packard Enterprise tetap menyediakan seri hybrid array yang bisa mengkombinasikan penggunaan flash (SSD) dan hard disk drive (HDD).

Contohnya, untuk entry-level dan mid-range, tersedia seri 8200 dan 8400 dengan kapasitas hingga 576 disk. Untuk kebutuhan scalability (high-end), tersedia seri 20800 dengan kapasitas lebih besar hingga 1.920 disk. Sedangkan untuk all-flash only storage ditandai dengan angka “5” pada nomor serinya, antara lain 8450, 20450, dan 20850, kapasitasnya bisa mencapai 1.024 keping SSD. “Seri 20850 adalah all-flash array terbesar saat ini dalam satu sistem,” tukas Yudistira.

Hewlett Packard Enterprise juga melengkapi lini produk storage-nya dengan sejumlah teknologi. Adaptive sparing adalah fitur di mana kapasitas keping SSD bertambah signifikan dengan cara mengurangi spare capacity di disk dan menggantinya dengan sparing di level storage. Untuk menjamin kepuasan pelanggan, Hewlett Packard Enterprise memberi garansi lima tahun penggantian disk jika terjadi kegagalan SSD.

Teknologi unggulan lainnya yakni fitur thin deduplication di level hardware (processor). Kuncinya di sini adalah penggunaan dua prosesor untuk tugas-tugas yang berbeda. Prosesor built-in 3PAR ASIC diposisikan untuk menjalankan deduplication, provisioning, dan sebagainya, sedangkan prosesor utama (Intel Xeon) untuk mengerjakan beban kerja utama storage. Artinya, aktivasi fitur-fitur yang ada di storage ini tidak akan mengganggu kinerja prosesor utama.

Satu lagi keunikan dari arsitektur 3PAR yaitu arsitektur multiple controller (2, 4, 6, 8 controller). Setiap seri storage mengusung jumlah controller yang berbeda sesuai kebutuhan bisnis pelanggan. “Jadi, kita bisa menjauhi konsep modular storage yang rentan sekali karena hanya punya dua controller atau monolithic yang besar investasinya di awal dengan controller board yang besar,” Yudistira menyimpulkan.

Berbekal kinerja mumpuni, teknologi yang sudah terbukti, dan biaya yang lebih membumi, tidak perlu lagi ada keraguan untuk menerapkan solusi all-flash storage dari Hewlett Packard Enterprise di data center terkini. (adv)

Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai HPE 3PAR Storeserv, silakan kontak: Nadia A. Alaydrus dan Yockie Witarto Wakidi atau kunjungi situs resmi HPE.

Produk terbaru

Rp 29.900 39.000
Order Sekarang » SMS : 087875741110
ketik : Kode - Nama barang - Nama dan alamat pengiriman
Kode27670 - Optimals Oxygen Boost Face Blotting Tissues
Nama BarangOptimals Oxygen Boost Face Blotting Tissues
Harga Rp 29.900 39.000
Anda HematRp 9.100 (23.33%)
Lihat Detail
Rp 139.000 198.000
Order Sekarang » SMS : 087875741110
ketik : Kode - Nama barang - Nama dan alamat pengiriman
Kode30348 - Optimals Even Out Face Lotion SPF 30
Nama BarangOptimals Even Out Face Lotion SPF 30
Harga Rp 139.000 198.000
Anda HematRp 59.000 (29.80%)
Lihat Detail
Rp 195.000 198.000
Order Sekarang » SMS : 087875741110
ketik : Kode - Nama barang - Nama dan alamat pengiriman
KodeOptimals White Skin Youth
Nama BarangOptimals White Skin Youth
Harga Rp 195.000 198.000
Anda HematRp 3.000 (1.52%)
Lihat Detail
Rp 145.000 169.000
Order Sekarang » SMS : 087875741110
ketik : Kode - Nama barang - Nama dan alamat pengiriman
KodeOptimals Body
Nama BarangOptimals Body
Harga Rp 145.000 169.000
Anda HematRp 24.000 (14.20%)
Lihat Detail
Rp 129.000 179.000
Order Sekarang » SMS : 087875741110
ketik : Kode - Nama barang - Nama dan alamat pengiriman
KodeOptimals Even Out CC Face Cream SPF 20
Nama BarangOptimals Even Out CC Face Cream SPF 20
Harga Rp 129.000 179.000
Anda HematRp 50.000 (27.93%)
Lihat Detail
Rp 195.000 198.000
Order Sekarang » SMS : 087875741110
ketik : Kode - Nama barang - Nama dan alamat pengiriman
Kode32411 - Optimals White Radiance Day Fluid spf 30
Nama BarangOptimals White Radiance Day Fluid spf 30
Harga Rp 195.000 198.000
Anda HematRp 3.000 (1.52%)
Lihat Detail

Cek resi

Pengiriman