ADA DUA KEMUNGKINAN MEMBUAT SITUS LUMPUH
ADA dua kemungkinan yang menyebabkan situs Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan sederajat DKI Jakarta lumpuh atau tidak berfungsi.
Pertama, diretas. Kedua, tingginya jumlah orang yang mengakses situs tersebut. “Saya memprediksi, terjadinya serangan DDoS dalam situs PPDB SMA dan sederajat di DKI. Serangan DDoS mengakibatkan situs ini tidak berfungsi,” jelas Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber Communication and Information System Security Research Centre (CISSReC) Pratama Dahlian Persadha.
Dia menyatakan, serangan DDoS menyebabkan bandwidth (lebar pita) akses penuh. DDoS atau distributed denial of service atau penolakan layanan secara terdistribusi, lanjutnya, adalah salah satu jenis serangan. Serangan DDoS adalah membanjiri server tertentu dengan banyak data.
“Hasilnya, pengguna tidak bisa mengakses situs yang dituju,” jelasnya.
Kemungkinan kedua, lanjut Pratama, banyaknya orang yang mengakses situs tersebut menyebabkan traffic menjadi tinggi. Akibatnya, situs menjadi sulit untuk diakses . Jika ini masalahnya, menurut dia, Dinas Pendidikan DKI cukup menambah kapasitas bandwith dan server.
“Dengan penambahan jumlah server, situs bisa dibuka normal walaupun diakses banyak orang,” tandasnya.
Letak gangguan sistem yang dialami calon siswa SMAN beragam, mulai dari NIK mereka tidak valid, hilang, ganda, nomor ujian tidak keluar di server, tidak bisa mengganti pilihan sekolah, hingga tidak bisa log in ke server. Namun, secara garis besar, letak permasalahan mereka ada di NIK.
Disdik DKI sudah menyampaikan permohonan maaf kepada publik dan berjanji akan melakukan penjadwalan ulang PPDB. Penjadwalan ulang tersebut, mulai dijalankan pada Sabtu (18/6) yang diagendakan pra pendaftaran. Kemudian tahap 1 untuk jalur khusus, akan dilaksanakan pada 20-22 Juni 2016.
Sementara tahap kedua, jalur lokal, akan dimulai pada Jumat (24/6) untuk pra pendaftaran. Kemudian, proses pendaftaran diagendakan tanggal 25-28 Juni 2016.